Share

Bab 20A Pameran yang ricuh

Bab 20 Pameran yang ricuh

Seminggu berlalu, usaha memasarkan keripik singkong tergolong lancar. Hanya libur sehari karena mempersiapkan produk untuk pameran, mahasiswa sudah berburu ketersediaan keripik milik Ning.

Malam hari Ning sudah mulai menyicil uang Zen dengan mentransfer uang. Meski baru sebagian kecil, tetapi Ning merasa beban dipundaknya mulai gugur satu. Ia melakukan transfer sesuai yang ditutorialkan oleh Syam. Ia perlu banyak berterima kasih pada laki-laki itu. Setelah mentransfer, Ning selalu mengirim pesan pada Zen. Namun, laki-laki itu tidak pernah memberi balasan.

Menghembuskan napas pelan, Ning segera merebahkan badannya yang tidak pernah dirasa lelah. Menjalani hidup prihatin menjadikannya pribadi yang kuat menahan cobaan. Selain puasa senin kamis, ia merutinkan menggelar sajadah di sepertiga malam. Ia pernah mendengar nasihat seorang ustazd.

Di sepertiga malam terakhir Allah SWT akan mengabulkan doa-doa dan mengampuni dosa hamba-Nya yang mendirikan salat Tahaju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status