Share

37. Terapi Lanjutan

“Assalamualaikum”

Dzi yang sedang duduk sambil membaca Alquran segera menghentikan kegiatannya ketika mendengar salam di pintu kamarnya. Ia letakkan Alquran di meja pasien dan menatap pintu masuk. Matanya berbinar ketika melihat Nancy dan Tuan Raharja mengunjunginya.

“Waalaikum salam warahmatullah, Tante, Om, Silakan masuk !”

Nancy segera mendorong kursi roda Tuan Raharja memasuki ruang perawatan Dzi. pandangan matanya ia edarkan ke sekeliling ruangan. Melihat fasilitas yang diberikan Rumah Sehat Alfitrah pada karyawannya. Meski Saifi karyawan kelas bawah, kamar perawatan yang diberikan kepadanya sangat memadai. Ada AC dan beberapa kelengkapan lain yang membuat kamar terasa nyaman untuk ditempati orang sakit sepertinya.

“Kamu sakit apa, Nak? Mengapa dirawat di sini?”

Dzi menyalami Nancy dan mencium tangannya lembut sebelum menyilakan mereka duduk di sofa di sudut ruangan.

“Silakan duduk, Tante”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status