Share

Part 19

Dengan langkah gontai, Pandu kembali ke rumah. Suara mobilnya yang menderu membuat sang istri menyambutnya di luar. Sejenak Pandu terdiam, menatap wanita yang telah berusaha menjadi istri yang baik untuknya, tetapi kesalahan yang ia lakukan tak cukup bagi Pandu untuk memaafkan.

“Shanum, itu Papa, Sayang.”

Seorang bocah kecil berlari menghampiri. “Papa!”

Pandu meraih gadis berusia lima tahun itu ke dalam gendongannya.

Rosa tersenyum senang, ketika pria itu berjalan masuk dan ia mengikuti dari belakang. Shanum sangat bahagia, karena telah lama Pandu tak bermain dengan putrinya. Kejadian ini jarang terjadi di antara mereka. Rengekan Shanum untuk menemaninya bermain tak bisa ditolak Pandu. Keduanya tampak akrab dan makin dekat. Momen ini dimanfaatkan Rosa dengan mengambil beberapa foto mereka dan selfie dengan latar keduanya yang sedang bermain. Tak lama, Rosa meng-upload ke media sosial dan menuliskan sebuah kalimat ....

‘Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Pria yang paling tul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status