Share

Teka-Teki

Author: Gleoriud
last update Huling Na-update: 2021-10-26 11:34:54

Riki mencuci wajahnya, hidupnya kembali kacau semenjak kedatangan wanita itu. Ada apa dengan Mazaya? selama ini dia membenci Riki, dengan cara menghina dan meninggalkan Riki di malam pertama pernikahan mereka. Sekarang masih menunjukkan kebencian yang sama, tapi gila nya meminta hal yang mustahil dilakukannya.

Banyak tanda tanya di benak Riki, ke mana wanita itu lima tahun ini? apa yang dilakukannya saat ayahnya meratapinya seperti mayat hidup?

Sekarang dia muncul setelah Riki sudah merasakan ketenangan dalam hidupnya, di mana dia tak lagi dihina dan dipermalukan. Tapi dengan kemunculan Mazaya, kepercayaan diri yang berhasil dibangunnya selama bertahun-tahun kembali hancur.

Mazaya tak pernah berubah, dia masih kasar, arogan, egois dan jahat. Tak ada bagusnya wanita itu selain kecantikan dan kemolekan tubuhnya.

Kenapa dia harus mencari Riki untuk melakukannnya, padahal di luar sana takkan ada laki-laki yang akan menolak untuk menyentuhnya.

Riki tak ingin mengingat lagi bahwa Mazaya masih berstatus istrinya. Dengan keliaran Mazaya, seharusnya dia tak perlu susah payah mencari laki-laki untuk dirinya.

Riki merasa semua masih teka-teki, hidupnya kembali akan penuh ujian.

                         ***

Mazaya duduk di ranjangnya, dua kali menggoda si Bisu, tapi  belum juga membuahkan hasil, semakin lama menunggu maka penyakit ini akan semakin parah. Apa yang harus dia lakukan?

Akhirnya Mazaya memiliki ide, dia hanya perlu memberikan pria itu pil Viagra,  pasti setelah itu semua akan berjalan mudah. Sebuah senyum licik terbit di bibir tipisnya. Dia menjamin sendiri, cara ini akan berhasil.

Mazaya bergegas membersihkan dirinya, mengganti bajunya, dia akan mencarinya di toko obat.

Saat melalui ruang tamu, dia melihat Riki sedang sarapan dan sudah menggunakan seragam kantor. Mazaya mengakui dalam hati, benar- benar sangat tampan, dasi terpasang rapi di lehernya yang kokoh, seragam itu membuat dia bagaikan model pakaian pria. Dengan tinggi 180 cm dia benar-benar sangat memukau. Setidaknya Mazaya harus mencari alasan supaya nanti dia tak menyesali menyerahkan diri pada Riki.

Mazaya mendekati Riki, duduk di depan laki-laki itu. Mencoba berakting sedikit untuk mencapai tujuannya rasanya tidak apa-apa.

"Kau bekerja di mana?"

Riki mengangkat wajahnya, apa dia tak salah dengar, sejak kapan wanita itu peduli padanya.

Dengan bosan Riki menulis, "di sebuah perusahaan properti."

"Oh.  Ngomong-ngomong, aku ingin berdamai denganmu. Karena setelah aku pikir, tak ada gunanya kita meneruskan permusuhan ini, benar, kan?"

Riki kembali tak percaya, dia tau wanita itu sangat culas, dulu dia juga pernah berkata begitu, tapi lima menit kemudian dia didorong masuk ke dalam kolam padahal dia tidak bisa berenang. Wanita itu pernah melakukan percobaan pembunuhan kepadanya.

"Bisakah kita bersikap layaknya teman di rumah ini? Kau boleh menumpang secara cuma-cuma, asal kita tak lagi bermusuhan."

Riki merasa semua semakin aneh, menumpang? Tak tahukah dia rumah ini pernah tergadai karena Pak Amin yang membutuhkan uang untuk mencari anak sialannya itu, dan rumah itu sudah ditebus kembali oleh Riki, dengan uang yang tidak sedikit.

Riki tak tertarik, dia meneruskan sarapannya tanpa melihat Mazaya. Mazaya menahan marah, emosi hanya akan menghancurkan rencananya. Dia memaksakan senyum di wajahnya.

"Oh ya, sekarang aku harus keluar, kulihat kulkas sudah kosong."

Riki hanya mengangguk. Lima belas tahun Riki mengenal Mazaya luar dalam, pasti wanita itu punya rencana besar sekarang, sehingga bersikap tak biasa padanya. Terakhir dia begitu saat menjelang pernikahannya, dan apa yang terjadi, dia sengaja kabur malam itu, meninggalkan Riki dan rasa malu yang berkepanjangan.

Dia sampai tak keluar dari rumah, karena cemoohan orang secara terang- terangan kepadanya.

Riki hanya perlu mempersiapkan diri, bisa jadi wanita itu kembali berniat membunuhnya, tapi kalau dia berniat membunuhnya, kenapa dia memaksa Riki untuk menghamilinya. Riki masih belum bisa memecahkan teka teki yang diciptakan wanita itu.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Mengemis Malam Pertama    Bahagia yang Sempurna ( End )

    Riki mencium kening Mazaya berkali kali, setelah ' beribadah ' sepanjang malam, istrinya itu terkapar kelelahan dan tak berdaya. Mazaya meminta dia yang memimpin permainan itu untuk malam ini, bahkan Riki tidak menyangka istri malu malunya bisa se agresif itu.Riki mengusap sisa peluh di leher Mazaya, layaknya penganten baru lainnya, mereka menghabiskan waktu memadu kasih di tempat tidur. Riki sekarang dihadapkan dengan pilihan yang cukup membingungkan, dulu dia menyangka adalah anak terbuang yang tidak diinginkan, tapi kenyataannya dia adalah anak seorang pengusaha yang memiliki kerajaan bisnis diberbagai negara. Ayahnya begitu berharap dia memboyong istrinya ke Singapura, mencoba mengurus salah satu perusahaan di sana.Riki hanya pria sederhana, yang tidak menyukai sesuatu yang berlebihan, dia menikmati tinggal di sini, rumah sederhana yang cukup luas, rumah pak Amin bukan rumah mewah, tidak ada kolam renang atau fasilitas mewah lainnya, lokasinya pun jauh dari hiruk pikuk kota, ru

  • Mengemis Malam Pertama    Persahabatan

    Mazaya memuaskan hatinya memandang wajah tampan yang terlelap di sampingnya. Dia sungguh tidak percaya, perjuangannya untuk mendapatkan Riki membuahkan hasil.Mazaya tak pernah sebahagia ini, dengan pelan Mazaya menyentuh wajah Riki dengan jarinya, kenapa ada manusia setampan ini, dan manusia tampan itu adalah suaminya sendiri.Mazaya meletakkan kepalanya di dada Riki, menghitung detak jantung yang berbunyi teratur, mengecup pipi yang mulai ditumbuhi bakal jenggot."Hai." Riki membuka matanya, menatap wajah cantik Mazaya, mengelus pipi halus yang merona merah."Hai," jawab Mazaya, mereka saling tatap, Mazaya lebih dulu menundukkan wajahnya, dia merasa malu. "Ini masih pukul empat pagi." Riki melirik jam di atas meja, suaranya serak."Iya, kita baru tidur satu jam," jawab Mazaya.Riki tersenyum, tadi Mazaya bangun karena Rafael merengek haus."Masih ada waktu tidur sebelum subuh." Mazaya menarik selimut menutupi tubuh Riki."Enak saja disuruh tidur."Riki membalikkan posisi, Mazaya ha

  • Mengemis Malam Pertama    Memburu Pahala ( 21+)

    Kenapa manusia diperintahkan menikah? Karena pernikahan menjadikan yang haram menjadi halal, menikah mengubah dosa menjadi pahala. Manusia akan mendapat dosa jika berhubungan badan sebelum menikah, tapi akan mendapatkan pahala seperti melaksanakan Qurban jika melakukannya setelah menikah.Tidak ada yang lebih indah dari pahala menikah, setiap bulu yang tumbuh dari ujung rambut sampai ujung kaki, pahalanya dihitung seperti beribadah selama satu tahun.Shalat berjamaah berjalan dengan khusuk, Riki melafazkan ayat dengan sepenuh hati, menghayati setiap kalimat kalimat yang merupakan doa dan ucapan syukur.Riki melafaskan doa yang dia amini oleh Mazaya, air matanya berurai, rasanya selama ini dia sangat lalai. Wajah ayahnya terbayang dimata, andaikan dulu dia sempat meminta maaf, tentu dia tidak akan semenyesal ini.Menikah dengan Riki adalah sebuah anugrah yang paling besar dalam hidupnya, jatuh bangun mengejar cintanya, menghinakan diri dihadapannya, berjuang dan hampir mati untuk melah

  • Mengemis Malam Pertama    Imami Aku Salat

    Riki hanya mendengar dengan tenang, saat semua keterangan yang diucapkan oleh ayahnya serasa hanya seperti mimpi."Rumah kita ada di Singapura, aku dan ibumu ke sini sesekali untuk memastikan keadaan perusahaan berjalan stabil.""Reynold, kau memiliki satu adik perempuan yang sekarang ayah percayakan memimpin perusahaan yang berada di Jepang, sedangkan dua perusahaan yang ada di Singapura di awasi olehku dan dibantu oleh bibimu."Riki diam saja, dia merasa biasa saja dengan semua cerita itu. Yang di inginkannya sekarang cepat pulang, bertemu Mazaya dan melakukan anatomi tubuh lagi. Riki sangat tidak konsentrasi."Rey ...." "Ya?""Kau anak laki-laki satu-satunya yang kami harapkan memimpin bisnis besar keluarga kita, kita memiliki perusahaan dibidang properti dan perhotelan yang tersebar di beberapa negara di Asia, aku sudah semakin tua ... kau harus mempersiapkan dirimu."Riki mengangguk, setelah percakapan selesai dia bergegas pergi, sekarang sudah lebih dari pukul tujuh malam, Maza

  • Mengemis Malam Pertama    Imbalan

    Riki mengelus pipi mulus yang sedang tidur nyenyak di sampingnya,mengusap bibir merekah seperti kuncup mawar yang sedang tumbuh, mengecupnya sekilas, dia tak percaya bahwa yang ada dipelukannya ini adalah Mazaya, selama ini yang paling dibencinya.Mata cantik itu terbuka perlahan."He, pencuri." Mazaya tersenyum manis."Aku ketahuan." Riki tersenyum."Kau harus buat pengakuan.""Oh ya? Apa yang harus kuakui." Jari Riki membelai pangkal leher Mazaya."Bahwa kau sangat mencintaiku." Mazaya menenggelamkan jari lentiknya di rambut hitam Riki."Apa imbalannya untukku." Mata Riki mengedip nakal."Imbalannya?" Mazaya berfikir, dengan sigap dia membalikkan posisi, Riki terkurung di bawahnya. "Apa yang kau inginkan?" Riki kembali membalikkan posisi, Mazaya yang terperangkap di bawahnya, terkikik."Maaf Tuan pemaksa, kau harus bersabar beberapa hari lagi."Riki langsung terkulai lesu, dia menjatuhkan wajahnya di lekukan leher Mazaya sambil berkata frustasi, "aku hampir mati karena menahannya.

  • Mengemis Malam Pertama    Masa Lalu 4

    Riki kembali pulang jam satu dini hari, banyak pelajaran hidup yang didapatkannya dari Celin, dia tak menduga, wanita cantik yang menyerupai laki-laki itu begitu kuat, bahkan sedikit pun tidak menangisi hidupnya yang menyedihkan.Dia punya pandangan sendiri tentang hidup, bahwa manusia hanya perlu menjalaninya tanpa memikirkan, waktu tidak akan pernah menunggu, kesedihan akan berlalu seiring berjalannya waktu, andaikan Riki bisa mempraktekkan segampang itu, pasti semua akan lebih mudah.Satu hal yang selalu dijadikan mantra bagi Riki, saat Celin mengucapkan bahwa Tuhan maha adil, tidak akan membuat manusia menderita selamanya, hidup itu seperti menempuh ujian semester, jika gagal di ujian pertama maka akan di uji lagi, masih saja gagal maka akan di remedial sampai mendapat nilai KKM atau nilai terendah yang sudah ditetapkan, masing-masing manusia punya porsinya untuk bahagia.Dalam percakapan tadi, Riki hanya bertindak sebagai pendengar, walaupun Celin meminum alkohol cukup banyak, ta

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status