Home / Romansa / Menikah Dadakan dengan Mantan Crush / 15. Menjadi Asisten Johan

Share

15. Menjadi Asisten Johan

Author: royaleyesmile
last update Last Updated: 2025-07-09 20:00:16

Jika biasanya Kalila akan memilih balik untuk tidur, kali ini dia tidak akan melakukannya. Dia langsung mandi setelah Johan keluar dari kamar mandi. Dia juga langsung memakai kaos hitam dan celana hitamnya. Dia memasukkan laptop dan peralatan kerjanya ke dalam tas. Setelah semua selesai, dia duduk dengan manis di kursi gaming milik Johan dan menatap pria itu yang masih menyisir rambutnya.

Johan menatap Kalila dengan heran. Wanita itu menatapnya daritadi. Dia mengambil dasi dan membuat simpul. Sebenarnya dia sudah biasa tapi dia sengaja membuat simpul dasinya dengan jelek. Dia lalu mendekat ke arah Kalila untuk mengambil tas kerjanya.

“Lo mau ke mana?”

“Gue mau pergi. Kafe, perpus, atau apa pun yang penting nggak di rumah.” Kalila menghempaskan rambutnya ke belakang.

“Kenapa?” tanya pria itu seolah tidak tahu.

“Lo mau gue gila di rumah?” Kalila membuang mukanya. “Bisa-bisa gue jadi mayat hidup.”

“Hemm … nggak ada tempat yang pasti kan?” Kalila menunduk sambil memainkan jarinya. Dia sud
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   22. Alasan Johan Menikah

    Kalila rasanya ingin menampar Johan saat ini. Dia bosan mendengar pria itu mengatakan ingin membuatnya jatuh cinta. Padahal di sini seharusnya Kalila yang mengatakan itu. Apa Johan berpikir dia adalah pusat tata surya?“Kita mau bahas ini berapa kali sih, Jo?”Johan mendekat dan menarik tangan Kalila. “Sampai lo suka sama gue.”Bugh …Kalila tidak bisa menahan lagi sukapnya. Dia sudah bertahan dari kemarin untuk tidak melakukan kekerasan. Dia masih ingat siapa orang di depannya ini tapi untuk saat ini dan setelah melihat apa yang dilakukan pria itu tadi siang, tidak ada kata sabar lagi.“Lo pikir gue apaan? Enak banget lo mau bikin gue suka sama lo.” Kalila mendekat ke arah Johan yang masih memegang pipinya. Pria itu meringis kesakitan. “Gimana kalau gue yang bikin lo suka sama gue?”Pria itu tertawa kecil. Kalila terlihat lebih seksi jika sedang marah. “Lo cakep juga kalau marah.

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   21. Johan dan Rayna

    Selama berada di Semarang, tidak banyak yang Kalila lakukan selain hanya berdiam diri di apartemen dan menghabiskan waktunya untuk mengurus pekerjaannya seperti biasa. Kali ini untungnya Raina datang ke Semarang untuk membeli beberapa kebutuhan pernikahan. Mereka sudah berjanji untuk bertemu di mall.“KALILA!!!” Wanita yang memakai dress panjang itu berlari untuk memeluknya. Sahabatnya yang sedang mempersiapkan pernikahan itu terlihat sangat menawan.“Achieh. Calon pengantin ini cantik banget. Boleh dong ya bagi resepnya.” Kalila menyenggol lengan Raina untuk menggoda.“Harusnya gue yang minta tips buat pernikahan. Gimana sih. Haha. Eh kita makan dulu yuk. Laper. Makan ramen yak.” Kalila menurut saja.“Udah siap sama pernikahan lo?” tanya Kalila setelah memesan.“Deg-degan sih. Tapi siap-siap aja. Nggak sabar bisa satu rumah sama mas pacar. Hehe. Kalau capek nanti ada yang ngepuk-puk. Kalau sedih nanti ada yang nenangin. Ih nggak sabar. Lucu banget ya pernikahan itu?” Raina membayangk

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   20. Tentang Kalila

    Sejujurnya Kalila sekarang tidak mengetahui bagaimana perasaannya untuk Johan. Jika biasanya sendirian sangat menyenangkan untuknya, kali ini mungkin akan berbeda karena pada akhirnya dia memiliki seseorang yang terikat dengannya. Hanya saja ikatan itu bukan ikatan yang akan terjadi selamanya meskipun Johan mengatakan ingin selamanya bersama.Kalila menutup laptopnya. Dia keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar Johan. Tepat pukul dua belas malam, lampu utama di kamar itu sudah mati. Maka dari itu Kalila berani untuk masuk. Dia ingin melihat wajah Johan secara jelas. Selama ini dia hanya bisa mengamatinya dari foto yang pernah dia screenshots.“Jo!” lirih Kalila. Dia berdiri dan menatap wajah Johan yang terlihat damai dalam tidurnya. Tangannya terulur untuk menyentuh wajah Johan tapi hanya berhenti di atasnya. Kalila mengurungkan niatnya. “I loved you.”Kalila berbalik dan keluar dari kamar. Dia seperti orang yang linglung. Mungkin perasaan yang selama ini dia simpan dalam-dalam kembal

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   19. Tetaplah di Sini

    Kalila terbangun tepat pukul delapan pagi. Suasana apartemen kecil itu tiba-tiba hening. Tidak biasanya ibu mertua dan ayahnya tidak bersuara. Dia lalu bangkit dari tidurnya secara kilat. Dia membuka pintu kamar, tidak ada orang. Senyumnya mengembang seketika. Matanya melirik dapur. Ada Johan di sana, sedang makan dengan pakaian kerjanya. Dia dengan sumringah berlari ke arah pria itu.“Mama sama papa lo udah pergi?” tanyanya dengan cerah ceria. Johan yang masih merasa bersalah atas kejadian semalam hanya tersenyum tipis.“Udah. Danila udah telepon dari semalam. Udah nungguin soalnya.”“Heemm bagus deh.” Kalila menarik kursi dan mengambil sop yang ada di meja. Dia makan dengan senang. Berbeda dengan Johan yang terlihat tidak bernafsu. “Lo kenapa?” tanya Kalila.“Gue minta maaf buat semalam.” Pria itu mengaduk-aduk supnya.“Hemm … harusnya gue yang minta maaf karena gue yang salah. Sebenarnya gue nggak pernah deket sama cowok, apalagi seintens itu. Jadi … gue juga nggak berani ngadepin

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   18. Malam Bersama

    Sesampainya di apartemen. Kalila langsung ditodong dengan berbagai macam pekerjaan oleh mama Johan. Kalila diajari memasak, menggoreng, mencincang daging, dan mencuci baju. Sementara Johan langsung didorong ke kamar mandi dan beristirahat. Tubuhnya sudah lelah seharian beraktivitas ini tapi dia harus tetap bertahan demi orang tuanya. Johan akhirnya keluar dair kamar dan menarik lengan Kalila karena sudah pukul sembilan malam. Sudah saatnya mereka tidur.“Ma, nggak seharusnya Kalila diperlakukan seperti pembantu kayak gini. Dia ini istri aku. Aku yang berhak nyuruh-nyuruh dia.” Johan memegang bahu Kalila yang lemas. Wanita itu sudah tidak memiliki tenaga.“Kamu itu harus ngasih tahu pekerjaan rumah dia. Sebagai ibu rumah tangga yang baik, dia itu harus bisa masak, ngepel, nyuci, ngasih anak, dan dandan buat kamu. Lihat, dia nggak ada cantik-cantik loh.” Saraswati mengacungkan kemoceng ke arah Kalila. Wanita itu langsung bersin.“Nggak harus dia mah. Aku bisa ngelakuin itu semua.”“Haru

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   17. Perhatian Tersembunyi Johan

    Johan tidak memberitahukan alasan tentang keinginannya menikah dengan Kalila. Kalila juga sama. Keduanya masih merahasiakan alasan mereka ingin menikah tapi yang jelas pernikahan mereka memang tidak dilandasi dengan cinta. Keduanya hanya terpaksa untuk mencapai tujuan mereka masing-masing.“Lo mau berhenti dulu nggak?” Johan bertanya sepanjang perjalanan pulang. Dia mengamati penjual-penjual yang mulai membuka santapan sore hari. Ada warung sate, kafe-kafe, bakery yang masih buka, dan beberapa makanan manis lainnya. “Itu ada sate. Mau berhenti dulu?”“Buat apa?” tanya Kalila heran.“Kan itu makanan kesukaan lo.” Johan menghentikan mobilnya. “Itu sate kayaknya enak. Itu juga sampingnya ada toko bakery, nanti mampir sekalian kalau lo udah kenyang.”“Kenapa lo bisa tahu semua kesukaan gue?”Johan tersenyum mengingat betapa lucu semua cerita-cerita yang pernah Kalila bagikan di Instagram sebelum wanita itu menghilang untuk waktu yang lama.“Gue baca semua cerita lo di Instagram dari yang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status