Share

Kedatangan Sudira

Esok harinya, dokter Faris sudah mengijinkanku pulang. Bunda membantuku berkemas. Sejak semalam hingga sore ini Abang belum datang lagi ke rumah sakit. Entah sedang sibuk kerja atau memang dilarang Bunda. Hubunganku dengan Abang pasti akan sulit dijalani jika Bunda tidak memberi restu. Tiba-tiba pintu terbuka.

“Dira?” gumamku saat tubuh laki-laki itu menyembul dari balik pintu.

“Hei, Dir, masuk sini!” Panggil Bunda, Dira tersenyum, berjalan masuk ruangan.

“Apa kabar, Tante?” Laki-laki yang mengenakan kaos warna hitam itu menyalami Bunda.

“Alhamdulillah baik,” sahut Bunda. Wajahnya sangat berbinar. Sepertinya Bunda ingin menjodohkanku dengan Sudira.

“Sori, Yu. Aku baru sempet ke sini. Kamu udah baikan?”

“Gak apa-apa. Makasih ya udah nyempetin ke sini.” Kataku sedikit sungkan.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kayaknya ibunya Fendy gak merestui deh kasihan kan bukan saudara kandung aja. mungkin ada teka teki ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status