Share

Bab 24

Diam bukan artinya tidak mendengar apa-apa. Diam bukan artinya tidak tahu apa-apa.

Mosa tahu dan membuat dendamnya berkali lipat lebih menyebalkan. Rasanya … mengesalkan ketika Alara Senja mendapatkan apa yang lebih dari dirinya.

Pikir Mosa, merebut Prabu dari tangan Lara adalah sebuah keputusan yang paling tepat. Nyatanya tidak demikian kala Lara membawa lelaki yang jauh lebih baik dari Prabu. Ingin sekali Arini hancurkan Alara Senja sekali lagi. Namun …

“Itu nggak kecepetan ya, Nak Gema?” tanya Jayanti gugup. Tangannya mulai meremas satu sama lain sebagai tanda kegelisahannya.

Nampaknya tidak semudah dulu memengaruhi Prabu. Lelaki bernama Bahtiar Gema ini amatlah berbeda. Mata Mosa menatapnya lembut. Menelisik penuh nilai. Mencari-cari di mana letak perbedaan yang tak bias di sandingkan dengan Prabu. Dan, ah dapat, yakni kharisma.

Benar. Lelaki ini penuh dengan karakter tak terduga yang tersimpan di dalam dirinya. Sebagai perempuan berpengalaman, Mosa tahu itu. Dan pantas jika Ala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status