Share

Bab 17c

Gilang diam-diam mengikuti Daniar yang baru saja meninggalkan kantor. Gilang sudah siaga di atas motornya saat Daniar hendak naik ke taksi online dari depan lobi kantornya.

Motor yang dikendarai Gilang mengikuti taksi itu, hingga berhenti di pusat perbelanjaan yang tak jauh dari kantornya.

Untungnya, ada parkir motor di pelataran pusat perbelanjaan. Gilang memarkir begitu saja motornya di area kosong, karena Gilang ingin segera cepat membuntuti Daniar yang masih tampak berdiri menunggu seseorang.

Dengan langkah hati-hati, Gilang mendekat ke arah pintu utama pusat perbelanjaan itu di mana Daniar berdiri. Posisinya sengaja membelakangi Daniar meskipun ekor matanya masih terus mengawasi perempuan dengan dandanan modis itu. Hingga tak lama, terlihat pria yang sudah familiar di mata Gilang menghampiri sekretaris atasannya itu.

Ada rasa kesal saat Gilang melihat lelaki itu. Lelaki yang selalu beruntung menjadi saingannya. Hingga dia pun rela merogoh kocek untuk melunasi hutang ibunya Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status