Share

18. Menghabiskan Waktu Bersama

Tami sudah beberapa kali melihat ponselnya. Jemarinya mengetikkan sebuah pesan, tapi kemudian dihapusnya kembali. Begitu terus sejak satu jam yang lalu. Hatinya tak tenang, hari sudah mulai beranjak malam tapi Satria belum juga pulang. Namun, untuk menanyakan kabar lebih dulu juga dia ragu.

Diletakkannya ponsel di meja dan Tami meraih remote televisi berusaha mengusir rasa tak nyaman di dadanya. Tak lama, suara pintu terbuka membuat dia menengok cepat dan dirinya langsung tersenyum lega.

Kening Satria berkerut. Melihat Tami yang masih terjaga dan menghampirinya, dia lantas bertanya, “Kok belum tidur?”

“Kenapa baru pulang?” Tami malah melemparkan pertanyaan lain.

Satria tersenyum. Dia menarik tangan Tami untuk kembali duduk di sofa depan televisi. Meletakkan tas juga jas di sofa lain lalu duduk di samping Tami sambil bercerita, “Tadi aku ketiduran di kantor, pas bangun ternyata udah agak sore dan kerjaan aku masih menumpuk. Makanya pulang telat.”

“Ketiduran?!”

“Iya, kayanya aku kekeny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Pena Ilusi
Keren. Hadir kembali ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status