Share

Chapter 117. Hamil?

last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-06 22:39:50

3 minggu kemudian…

“Uwekk…”

Diandra lari ke kamar mandi dengan cepat, perutnya begitu sangat mual. Ia mencoba memuntahkan isi perutnya, tetapi yang keluar hanya cairan bening yang terasa begitu pahit di tenggorokan.

“Uwekk…uwekkk…”

Wajah Diandra begitu terlihat pucat, ia menghidupkan air di wastafel, mencuci mulutnya dengan cepat.

Wanita seksi itu menatap pantulan dirinya di cermin, baru kali ini ia muntah bahkan begitu sangat lemas.

Satu kejadian terlintas di otaknya, ia mencuci mukanya mencoba menghilangkan pikiran itu.

“Gak mungkin aku hamil,” gumam Diandra dengan panik.

Diandra bingung, ia takut jika dirinya benar-benar hamil. Dengan langkah yang gemetar, Diandra keluar dari kamar mandi. Ia mengambil tas miliknya begitu saja, ia harus memastikan sesuatu, sebelum berspekulasi sendiri.

“Pasti aku salah,” gumamnya mencoba denial dengan apa yang terjadi pada dirinya.

Diandra butuh testpack untuk membuktikan semuanya, untung saja apotek dari apartemen miliknya tidak terlalu jauh. Jadi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 119. Maafkan Mama

    Sheina masuk ke dalam ruangan Mona yang sudah dipindahkan ruang ICCU khusus pasien yang mengalami penyakit jantung.Sheina menatap mertuanya dengan miris, bagaimanapun sikap mertuanya dulu. sheina sudah memaafkan dan melupakan itu semua, ia sudah menganggap Mona sebagai ibunya sendiri.“Ma,” panggil Sheina dengan pelan nyaris tak terdengar.Tetapi Mona mendengarnya, wanita tua itu membuka matanya dengan perlahan.Mona tersenyum menatap Sheina, walaupun bibirnya tertutup masker oksigen tetapi Sheina melihat semuanya.“M-maafkan Mama, Sheina,” gumam Mona dengan terbata.Air mata Mona mengalir begitu saja, tangan ringkihnya ingin menyentuh wajah Sheina.Tentu saja Sheina langsung membantu wanita itu, memegang tangan Mona dengan lembut dan meletakkannya di pipinya.“Sheina sudah memaafkan semua kesalahan Mama. Maafkan Sheina jika selama ini Sheina masih menjadi menantu yang membuat Mama kesal, karena pernikahan kami yang memiliki perjanjian pernikahan, Ma,” gumam Sheina dengan sendu.Mona

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 118. Kekecewaan Mona

    Mona menampar Diandra dengan kencang. Apa yang ia dengar tadi begitu mengejutkan hatinya, bahkan ia sangat syok mendengar pengakuan Diandra.Ternyata benar, Diandra adalah seseorang yang sudah membuat huru-hara dalam pernikahan Rayden dan juga Sheina. Yang lebih parahnya lagi, ia mempercayai wanita itu hingga membuat Sheina benar-benar pergi dari kehidupan anaknya.Rasa bersalah itu muncul dengan dada begitu sesak.“Saya tidak menyangka jika kamu yang melakukan ini semua, Diandra!” ungkap Mona dengan penuh kekecewaan.Diandra tampak gugup, tentu saja ia tidak dapat memprediksi jika Mona akan datang ke cafe ini dan mendengar semua pembicaraan dengan Dean.“T-tante dengarkan penjelasanku dulu. Ini tidak seperti yang Tante dengar,” ucap Diandra dengan lirih sedikit memohon terdengar dari nada bicaranya yang frustasi.“Saya sudah mendengar semuanya, Diandra. Untuk apa kamu menjelaskannya lagi kepada saya? Ternyata kamu perempuan yang sangat licik,” sahut Mona dengan tajam.“T-tan…”Diand

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 117. Hamil?

    3 minggu kemudian…“Uwekk…”Diandra lari ke kamar mandi dengan cepat, perutnya begitu sangat mual. Ia mencoba memuntahkan isi perutnya, tetapi yang keluar hanya cairan bening yang terasa begitu pahit di tenggorokan.“Uwekk…uwekkk…”Wajah Diandra begitu terlihat pucat, ia menghidupkan air di wastafel, mencuci mulutnya dengan cepat.Wanita seksi itu menatap pantulan dirinya di cermin, baru kali ini ia muntah bahkan begitu sangat lemas. Satu kejadian terlintas di otaknya, ia mencuci mukanya mencoba menghilangkan pikiran itu.“Gak mungkin aku hamil,” gumam Diandra dengan panik.Diandra bingung, ia takut jika dirinya benar-benar hamil. Dengan langkah yang gemetar, Diandra keluar dari kamar mandi. Ia mengambil tas miliknya begitu saja, ia harus memastikan sesuatu, sebelum berspekulasi sendiri.“Pasti aku salah,” gumamnya mencoba denial dengan apa yang terjadi pada dirinya.Diandra butuh testpack untuk membuktikan semuanya, untung saja apotek dari apartemen miliknya tidak terlalu jauh. Jadi

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 116. Kamu Masih Istri Saya

    Karena kejadian semalam Sheina begitu tampak canggung dengan Rayden. Bahkan ia memeluk Rayden sampai pagi tanpa ia sadari, jujur Sheina akui jika ia begitu nyaman tidur bersama dengan Rayden.Tetapi karena gengsi Sheina enggan mengakuinya, pagi ini Rayden juga tampak biasa saja. Tidak membahas soal semalam yang dirinya tidak ingin ditinggalkan oleh lelaki itu.“Aku mau ke anak-anak dulu,” celetuk Sheina dengan gugup.Berdua di dalam satu kamar yang sama bersama dengan Rayden ternyata cukup membuat hatinya tidak menentu. Kegugupan melingkupi hatinya saat ini, hingga ia merasa sesak, tetapi ia tidak bisa menghindari pesona Rayden begitu saja.“Anak-anak sudah dibawa kakek sama nenek jalan-jalan,” sahut Rayden dengan santai.Rayden menatap Sheina dengan lembut, tatapannya begitu dalam terhadap Sheina, hingga wanita itu kembali gugup dibuatnya.“K-kok mereka gak bilang ke aku?” tanyanya dengan gugup.Rayden tersenyum, pria dingin itu menarik Sheina hingga duduk di pangkuannya.“M-mas…”“H

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 115. Rosa Kakakku?

    Sheina mengerjapkan matanya berulang kali, ia tidak salah dengar kan jika Rosa adalah kakak kandungnya tapi beda ibu? Sahabatnya yang telah mengkhianati dirinya bersama dengan Reno?Apa ini alasan mengapa Rosa begitu benci kepada dirinya? Sheina merasakan sesak di bagian dadanya, semua benang kusut perlahan mulai terurai, ia mengerti sekarang kenapa Rosa mendekatinya dan berakhir menusuk dirinya dari belakang.“Rosa Kakakku?” ulangnya tidak percaya.Baskoro mengangguk. “Kakek sudah menyelidikinya. Dia Rosa sahabat kamu itu,” sahutnya dengan yakin.Sheina menggelengkan kepalanya dengan cepat. “Dia bukan sahabatku lagi, Kek! A-aku tidak ingin memiliki saudara sepertinya. D-dia begitu jahat,” ucap Sheina tercekat.Sheina kembali mengingat yang sudah-sudah, dan hatinya masih begitu terasa sakit. Walaupun ia tidak mencintai Reno kembali tetapi mengingat itu adalah membuka luka lama yang sudah ia kubur dalam-dalam di hidupnya.“Kakek juga tidak menganggap dia bagian dari keluarga ini. Kelua

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 114. Tangisan Bahagia

    Sheina begitu terkejut mendengar penjelasan Baskoro. Jadi, selama ini ia tinggal bersama dengan kakek dan neneknya? Keluarga dari pihak ayahnya yang belum pernah ia jumpai sebelumnya.Bahkan sampai ia dewasa seperti ini, dirinya belum pernah tahu seperti apa keluarga ayah kandungannya tersebut. Sheina tercekat, merasa masih tidak percaya dengan semua ini.“J-jadi…”“Iya, benar. Kamu adalah anak Mas Bayu Adjie,” ucap Rayden yang memang sejak dulu memanggil Bayu Adjie dengan sebutan Mas, walaupun terkadang ia juga menanggung Bayu dengan sebutan Om.Entahlah Rayden nyaman seperti itu, yang terpenting ia sopan memanggil seseorang.“K-kenapa bisa? M-maksudku kenapa kalian tidak pernah mencariku?” tanyanya dengan napas yang begitu berat.Ada ledakan emosi yang menguasai jiwa Sheina saat ini. Senang, sedih, dan kecewa sudah membaur menjadi satu hingga matanya berkaca-kaca, hingga air mata tak mampu ia tahan lagi.Baskoro tahu, ia saat ini Sheina sedang kecewa kepadanya. Tetapi dirinya juga t

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status