Share

28. Mencoba Menjadi Gila

"Ini uang untukmu. Pergilah berbelanja dengan ibu ke mall." Tomy menaruh uang ke meja. Memberikannya kepada Habiba.

Gadis bermata bulat bak Barbie itu menatap ke arah uang, lalu kembali menatap kakaknya. "Ke mall?"

Habiba tengah duduk di lantai tanpa alas, menghadap laptop yang menyala. Ia sedang belajar.

"Iya. Pergilah ke mall belanja sama ibu. Terserah mau beli apa. Beli baju, bedak, parfum, sendal atau apa saja."

Diberi kesenangan, Habiba malah bingung. Keningnya berkerut. "Mendingan uangnya untuk beli lauk."

"Itu uang bonus. Sekali-kali kamu menyenangkan diri."

Tomy malah memilih untuk menyenangkan hati adiknya ketimbang dirinya sendiri. Mulai dari uang kuliah, jajan di kampus, ongkos pulang pergi ke kampus, bahkan laptop untuk keperluan kuliah pun dibelikan oleh Tomy.

Sekarang, uang bonus dari perusahan pun tidak digunakan untuk keperluan Tomy sendiri.

"Aku tahu bagaimana beratnya hidupmu belakangan ini. Kau perlu menyegarkan pikiran. Lakukan apa saja yang bisa membuat hatimu se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
kasih uang kakak km biba..kalo blnjaanmu km tinggl gitu aja
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
iiih..alka kok gitu sih.pura-pura g' tahu dan lari dari tanggung jawab.padahal anak yang dikandung biba itu adalah cucumu sendiri
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuh.. sayang banget belanjaan biba g' diambil.padahal udah dibeli mahal-mahal.kasian banget kamu,mir.sampai lumutan pun,biba tidak akan muncul.karena biba udah pulang kerumahnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status