Share

Bab 17

Hari itu telah berlalu, pagi ini seperti biasa aku sudah sampai lebih awal di sekolah.

"Ustadzah Annisa sudah dari tadi?" tanyaku saat melihat Ustadzah Annisa yang sudah duduk manis di kursinya.

"Kemarin-kemarin saya sering telat, nggak enak ditegur kepala sekolah," sahutnya.

"Ooo..."

"Eh, gimana hubungan kamu dengan Ustadz Yusuf, kayaknya Ustadz Yusuf suka dengan ustadzah?"

Aku tersenyum tipis menanggapi pertanyaan Ustadzah Annisa. Dan tak lama setelah kami berbincang, tampak Ustadz Yusuf masuk ke dalam ruangan kami.

"Assalamualaikum Ustadzah Alifah!" sapanya dengan melangkah mendekati mejaku.

"Waalaikum salam," jawab aku dan Ustadzah Annisa.

"Ustadzah Alifah, semakin hari semakin cantik ya?" puji Ustadz Yusuf dengan nada bercanda.

"Semua wanita itu memang cantik, Ustadzah Annisa juga cantik," sahutku.

"Iya, aku juga cantik kata suamiku," celetuk Ustadzah Annisa.

"Bukan begitu maksud sata Ustadzah Annisa,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status