Share

Bab 16

Seperti biasa aku selalu datang lebih awal di sekolah ini, mungkin karena tempat kostku dekat dengan sekolah, selain itu aku masih lajang, dan tidak punya tanggung jawab mengurus keluarga seperti teman-temanku yang lain.

"Assalamualaikum Ustadzah Alifah!" sapa Ustadz Yusuf ramah.

Aku yang saat itu tengah duduk di meja kerjaku mempersiapkan bahan ajar untuk murid-murid, hanya tersenyum menanggapi sapaannya.

"Dijawab dong salam saya ustadzah!" katanya dengan lebih mendekat ke mejaku.

"Ustadzah, awas lo! Ustadz Yusuf itu pinter ngegombal!" seru salah seorang ustadzah yang juga sudah ada di ruangan ini.

Aku yang saat itu mendengar seruannya seketika menoleh sembari menggangguk.

"Salam saya belum dijawab lo ustadzah," kata Ustadz Yusuf lagi.

"Waalaikum salam," sahutku.

"Ustadzah, saya ini kagum sama Ustadzah Alifah, meskipun cantik, pintar, tapi sangat sederhana, dan bukan wanita materialis."

Kata-kata Ustadz Yusuf seketika m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status