Share

Bab 22

Keesokan harinya aku merasa lebih sehat, dan aku putuskan untuk kembali bekerja.

Seperti biasa aku selalu datang lebih awal dari guru-guru yang lain.

Aku lihat di halaman sekolah mobil direktur sudah terparkir di sana. Laki-laki yang baru keluar dari mobilnya itu tak sengaja melihat aku yang baru masuk gerbang sekolah. Dan kulihat setelah memperhatikanku dari kejauhan dia mengalihkan pandangannya seraya melangkah menuju gedung yang tidak jauh dari tempat mobilnya di parkir.

Lagi-lagi aku mulai terbawa rasa, laki-laki itu tampak angkuh saat melihatku, apakah dia menyimpan sakit hati padaku karena penolakanku beberapa tahun yang lalu. Ah, pasti ini hanya pemikiranku saja, karena tidak mungkin laki-laki sehebat dia tidak bisa move on dari wanita biasa saja seperti diriku.

Kutepis perasaanku tentang hal itu, dan kemudian aku lanjutkan langkah menuju ruang guru untuk meletakkan tas dan juga buku-buku yang aku bawa.

Beberapa menit kemudian bel masuk berb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status