Share

Bab 7

"Siapa, Ir?" tanya ibu dengan kedua alis ditautkan olehnya.

"Namanya Yono, Bu," sahutku saat ia menanyakan siapa laki-laki yang berada di balik pintu.

Ada tamu datang, namanya Yono, persis dengan nama yang pernah disebutkan ibu mertuaku saat perdebatan itu, yang akhirnya membuat ibu tinggal bersamaku di sini, di gubuk ini.

Aku memanggilnya, tapi wajah ibu malah terkejut seraya tak percaya. Kulihat dari respon saat aku menyebut nama Yono, ia menunjukkan sikap anehnya.

"Yono?" sentaknya. Ibu benar-benar tercengang saat mendengar nama itu.

"Iya, Bu. Kalau nggak salah nama itu adalah laki-laki yang Ibu sering kirimi uang, betul nggak?" tanyaku dengan melontarkan senyuman. Ia menghentakkan kakinya, kemudian ibu pun menemui laki-laki itu.

Sebaiknya aku bilang ke Mas Hendra tentang hal ini. Agar ia mengetahui kedatangan laki-laki yang tak diundang itu.

Aku melangkah ke kamar, tapi saat berjalan menuju kamar, terdengar sedikit ucapan ibu.

"Kamu siapa?" tanya ibu.

"Sayang. Kenapa kamu melupak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status