Share

Asmara

Asmara

Melihat Nurdin yang belum sadar, Diah kembali berucap.

Iya, kamu lho, sayang!” seru Diah. geram.

Amar menyenggol lengan Nurdin. “Buruan sana, Din!” seru lelaki itu.

Ema langsung mendorong tubuh Nurdin yang masih mematung di tempatnya.

Dengan penuh keraguan Nurdin menyeret langkahnya menghampiri Diah.

Diah langsung menggandeng lengan Nurdin ketika sang lelaki sudah berada di sampingnya.

“Kenali, ini pacar aku,” ucap dia sambil bergelayut manja di lengan Nurdin .

“Dia juga yang merekomendasikan aku untuk bekerja di sini,” tambah wanita itu.

“Aku enggak percaya! Pasti kamu menyogoknya kan?” tuduh Herman.

“Gue tidak memiliki banyak uang hanya untuk melakukan sebuah pembuktian kepada lo. Nurdin lelaki yang selalu ada di setiap waktuku. Dia yang menghapuskan air mataku ketika kau menggoreskan luka di hati ini!” Diah semakin menyosor tubuh Nurdin.

“Cup” Diah mengecup singkat pipi Nurdin. Bukan hanya Nurdin yang membolakan matanya, kami semua melakukan hal yang sama. Terlebi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Princess Belda
mohon gemnya kak, supaya lebih semangat update nya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status