Share

Bab 17. Pesan Adam

Adam menggerutu karena tidak menemukan keberadaan Alya. Bahkan, Kanaya juga tidak sedang tidur bersama dengan Hana.

"Kemana, sih, anak ini? Heran, deh!" gerutu Adam sambil terus mencari keberadaan babysitter barunya itu.

Seluruh rumah sudah ditelusuri. Namun Adam tak kunjung menemukan keberadaan Alya. Hingga sampai dia merasa lelah dan istirahat di ruang tamu.

"Assalamu'alaikum!" Suara Alya terdengar tak lama setelah itu.

"Waalaikumsalam. Habis darimana kamu, Al? Keluyuran?" tanya Adam setengah emosi.

"Ma—af, Pak. Bukan, Pak. Tadi Alya keluar sebentar buat beli popoknya Kanaya karena habis. Sekali lagi maaf, Pak," jawab Alya seraya menunduk.

"Ya sudah lah. Saya mau bicara sama kamu. Duduk!" ucap Adam masih dengan hati yang emosi.

Alya menuruti ucapan Adam dan hatinya berdebar kencang karena takut majikannya itu marah dan memecatnya. Bahkan Alya tidak berani menegakkan kepalanya.

Sementara itu, Adam tengah meredam emosinya. Karena masalah Hana dan Riko, Adam jadi gampang emosi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status