Share

part 23

“Dear, aku mohon kembalilah padaku! Selagi masih ada waktu untuk mendaftarkan pernikahan kita ke catatan sipil. Aku janji tak akan pernah mengulang kesalahanku lagi,” pinta Avan. Ia telah menjelaskan maksudnya menyuruh Vian menjadi tunangan pura-pura dan mengapa ia melakukan hal itu selama ini. Tentu dengan tidak mengatakan ia yang percaya jika Farrin akan tetap memilihnya. Hell, ia masih ingat jika Farrin membenci orang dengan tingkat kepercayaan diri tinggi.

“Sudahlah, Avan! Semua sudah terjadi. Kami telah sah sekarang. Aku mohon tolong jangan ganggu kami. Kau telah menjadi kakak iparku. Jadi, tolong hargai adikmu dengan pergi sebelum Vian menyelesaikan mandinya.”

“Tapi bukan seperti ini yang ku inginkan, Farrin! Tidakkah kau mengerti hal itu?” Avan yang frustasi hanya bisa berjalan tak jelas di kamar Vian dan Farrin yang kini terduduk di ranjang merasa pusing melihatnya.

“Lalu apa yang kau inginkan?” Farrin mema

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status