Share

29. Perpisahan (2)

Ivory mengerutkan kening saat mengetahui bahwa Max mengemudikan mobilnya ke arah berbeda. Bukankah tujuan mereka sudah selesai? Mereka sudah makan malam bersama meski hanya saling mendiamkan dan hanya fokus menghabiskan makanan yang ada di piring masing-masing, lalu ke mana mereka akan pergi sekarang?

“Kita tidak pulang?” tanya Ivory yang dijawab gelengan oleh Max. Artinya Max punya tujuan lain dan itu membuat Ivory sedikit cemas.

Bagaimana pun Max baru memulai perawatannya dengan Seth. Tak mungkin dalam waktu beberapa jam ia sudah menjadi dirinya yang normal.

“Mau kau bawa ke mana aku?” desak Ivory yang tak bisa menyingkirkan pikiran buruknya mengenai Max. Pria itu bisa sanggat gila dan tak sadar akan perbuatannya jika ia sudah berada pada kondisi yang saka berulang kali.

Ivory tahu dengan pasti karena ia harus menjadi korban selama beberapa hari terakhir dan itu sangat tidak menyenangkan.

“Max, kumohon jangan berbuat bodoh. Kau tahu sendiri bagaimana kau memperlakukanku beberapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status