Share

105. Terpuruk dalam Dua Cinta

"Karena aku mencintaimu!"

Jantung Reon bergemuruh. Langit menghadirkan guntur dan awan mendung dari segala sisi. Bulan separuh yang bersinar mulai tertutup mendung.

Musim kemarau lenyap untuk malam ini. Rintikan air mulai turun mengguyur seluruh sudut Jakarta.

Pernyataan Forin hanyut bersamaan turunnya hujan.

"Kau gila!"

Reon menggeleng.

Forin justru berbinar.

"Ini pertama kalinya kau menggunakan ekspresimu untukku selain senyuman sinis dan marah. Aku senang sekali!"

Reon memejamkan mata meredam emosi.

"Terima kasih, tapi aku tidak punya banyak waktu. Membebaskanku hanya akan menambah masalah bagimu."

Reon hendak pergi, tetapi Forin menariknya berjongkok di dekat pintu belakang.

"Ssttt! Aku punya rencana untuk membawa Zara ke sisimu."Forin mengangguk pasti.

Reon terpancing.

"Zara?" Tatapannya sedikit berubah.

"Ryo menjaganya sangat ketat. Jika aku yang membawanya keluar pasti tidak akan masalah. Percayalah padaku!"

Reon hendak membalas, akan tetapi sebuah tepuk tangan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status