Share

37. Tiga Pelindung Zara

Tiba-tiba gedung berubah gelap. Kepanikan terjadi atas pemadaman listrik yang telah dirancang.

Seolah berada di panggung pagelaran, Zara kembali menjadi pemeran utama.

"Ada apa ini?!" suaranya bergetar merasakan firasat buruk.

Sorotan cahaya proyektor memecah keheningan, menembus dinding menampilkan perseteruan beberapa menit lalu yang telah dimanipulasi.

Jantung Zara seolah ingin loncat dari asalnya.

"A-apa itu?"

Semua orang bertanya-tanya seperti sekumpulan lalat yang menikmati perputaran film. Mereka mulai memandang Zara buruk.

Para budak media pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Banyak kamera mengabadikan Zara dalam kegelapan.

"Bohong! Ini rekayasa," tutur Zara selirih bisikan ilusi.

Reon dan Zack menoleh. Mereka tetap tenang dalam ketidakpercayaannya.

Kuku-kuku Zara sudah menembus telapak tangannya sendiri.

'Bajingan tengik kurang ajar! Apa dia pikir bisa memerintahku dengan rekayasa rekaman ini? Lagipula sejak kapan pesta pernikahan menjadi ajang balas dendam? Dasar bodo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status