Share

163. LAST CHAPTER

“Om, pesan es krim coklat buat Daddy, rasa coklat mix vanila buat Mami, dan stroberi buat aku, ya,” seru Aurora pada kasir yang sedang mencatat pesanannya di komputer.

“Siap. Ada lagi?”

Aurora menoleh ke arah orang tuanya yang duduk di kursi. Lalu menggeleng cepat dan kembali bicara pada kasir. “Nggak ada. Udah segitu aja. Adik aku masih kecil, Om. Nanti kalau dia sudah besar, dia pasti pesan es krim coklat mix vanila campur saos tomat.”

Kasir laki-laki muda itu hanya melongo.

Sementara Auriga dan Lavina sontak tertawa mendengarnya. Es krim campur saos tomat sampai saat ini masih menjadi bulan-bulanan di saat mereka sedang membeli es krim, seperti sekarang.

“Nah, hasil ngidam es krim saos tomatnya ya model begini ni.” Auriga menjawil pipi Samudra yang terlelap di pangkuannya. “Maunya sama Mami mulu kalau Daddy lagi pengen dekat Mami. Kalau lagi diluar gini malah nempelnya sama Daddy.”

Lavina kembali tertawa. “Bagus, Nak. Kamu tahu banget cara ‘misahin’ Daddy yang kayak lintah ini dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga selalu bahagia keluarga ini, mereka membesarkan anak mereka dengan kasih sayang yang tulus dan dapat menghadapi rintangan dalam keluarga bersama sama
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ga ketasa udah End aja... plese kasih extra part yg banyak tentang Aurora.. btw pemasaran Flora kemana ya langsung ditelan bumi begitu dijemput sama suaminya dulu
goodnovel comment avatar
Murnawati
ga terasa udh end aja..makasih kak ocha ditunggu bonus chapternya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status