Share

Extra Chapter 1

Cantik.

Hanya satu kata itu yang terlintas di pikiran Auriga, ketika ia membuka mata dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah Lavina, yang hanya berjarak sekitar satu jengkal saja dari wajahnya.

Auriga mengulum senyum. Jemarinya terulur, menyingkirkan helaian rambut dari dahi wanita yang berpenampilan polos itu.

Setiap pagi, ketika membuka mata, Auriga selalu disambut dengan kehadiran Lavina di sisinya. Sehingga tidak ada alasan bagi Auriga untuk tidak semangat menjalani hari.

“Aku sayang kamu, Lav,” bisik Auriga sebelum mendaratkan kecupan di pipi Lavina dengan mesra.

Perlahan ia bangkit dari tidur dan membetulkan letak selimut Lavina. Udara dingin dari AC pasti membuat Lavina kedinginan, tubuhnya masih polos setelah mereka menghabiskan malam yang sangat panjang dengan panas dan mesra.

Bel yang berbunyi berkali-kali membuat Auriga buru-buru melompat dari tempat tidur. Ia memunguti pakaiannya yang tergeletak di lantai dan sofa setelah semalam ia melemparkannya dengan tak sab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
karz_1112
abis ini pasti perang deh nih... aduh, telinga samudra ternoda deh.... mendengar kata2 yg tidak sepantas nya nih....
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nah loh siapa ini yang menghabiskan malam bersama suriga empat tahun lalu......kalau sampai Lavina denger bisa puasa lama nih bang au wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
wahahahaaaaaaa mantan teman ons nya ada yg ketemu nih... awas aja ketahuan Lavina bisa² puasa lagi nih om..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status