Share

CHAPTER 05

Author: Riyah
last update Last Updated: 2021-09-06 13:59:27

"Apa sayang,"jawab Arga.

Pipi Sera langsung bersemu merah. Jujur ini pertama kali Arga mengucapkan kata sayang saat sedang hanya berdua dengan Sera. Karena biasanya dia memanggil sayang hanya ketika sedang ada mertuanya.

"Gitu aja blushing dasar baperan,"cemooh Arga.

"Dih, siapa ju—"

Cup.....

Ucapan Sera terpotong saat dengan tiba-tiba Arga mengecup bibirnya dengan singkat."Lo udah suka kan sama gue?"tanya Arga.

Sera membulatkan kedua bola matanya."Dih, siapa yang suka? gak mungkin aku suka sama cowok arogan kaya kamu,"sinis Sera.

"Lepasin,"pinta Sera meminta agar Arga melepaskan pelukan di pinggangnya.

"Gak mau,"jawab Arga. Lelaki itu justru menyeruakan kepalanya di dada Sera membuat gadis itu memekik geli.

"Arga, apaan si awas gak!"ucap Sera berusaha menjauhkan tubuhnya dari Arga, tetapi lelaki itu sama sekali tak bergeming.

Sera hanya bisa diam. Dia sibuk dengan pikirannya sendiri. Dengan posisi sedekat ini membuat jantungnya berdetak tak beraturan. Bayangkan saja Arga lelaki itu memeluk tubuh Sera sangat erat dengan kepala yang di tumpukan di dadanya membuat Sera gugup.

Sera menarik sudut bibirnya, terkadang memang Arga bersikap manis seperti ini. Tetapi detik selanjutnya Sera langsung mendengus pelan.

Lo gak boleh baper, biasanya kalo kaya gini Arga cuma mau mainin gue, pasti ujung-ujungnya dia bakal balik lagi ke sifat aslinya yang kejam. Batin Bella mengingatkan dirinya agar tidak terlalu kepedean.

"Ga, awas aku mau bangun,"ucap Sera.

Arga mengangkat kepalanya tetapi masih melingkarkan tangannya di pinggang Sera. Lelaki itu semakin mendekatkan wajahnya.

Tangannya terangkat untuk menyentuh setiap inci wajah Sera. Dan saat pada sampai titik terakhir di bibir wanita itu. Arga mengusap lembut bibir Sera berkali-kali sebelum semakin menepis jarak wajah mereka.

Arga memiringkan wajahnya terus menepis jaraknya dan sampai bibir mereka saling bersentuhan. Sera memejamkan matanya saat Arga mulai melumut bibirnya dengan gerakan yang sangat lembut, jujur ini tidak seperti biasanya.

Arga terus semakin memperdalam ciumannya. Saat merasa Sera hanya diam dia menggigit bibir bawah wanita itu membuat bibirnya dengan terpaksa kebuka. Arga menggunakan kesempatan itu untuk semakin memperdalam ciumannya, dengan menelusup kan lidahnya ke dalam mulut Sera dan seketika gadis itu mulai membalas ciumannya.

Ciuman Arga mulai turun ke leher gadis itu. Memberikan beberapa tanda kepemilikan di sana yang membuat Sera berkali-kali meringis karena Arga juga menggigitnya.

Tangan Arga yang satunya ia gunakan untuk menahan kedua tangan Sera di atas kepala. Sedangkan yang lain dia gunakan untuk membuka satu persatu kancing piyama Sera.

Setelah semua kancing berhasil terbuka Arga menghentikan aksinya. Lelaki itu menatap dua gundukan Bella yang hanya di lapisi oleh bra berwarna putih. Setelah merasa puas memandangi itu Arga kembali menyatukan bibir mereka berdua.

Kegiatan itu terus berlanjut sampai pada akhirnya Sera harus pasrah menuruti kemauan Arga. Kalian pasti tau kelanjutannya akan bagaimana ketika dua sejoli yang berbeda jenis sudah di hasut nafsu. Tetapi itu tak masalah buat mereka berdua karena sudah sah.

*****

Sera membuka matanya, begitu menoleh sudah tidak ada Arga di sampingnya. Ketika melihat jam di dinding ternyata sudah pukul 15:19. Dia langsung bangkit dari ranjangnya untuk mandi dan menutupi tubuh naked nya dengan anduk.

Tadi pagi saat dia hendak bangun harus tertunda karena Arga yang meminta jatah. Dan yang membuat Sera kesal adalah, lelaki itu melakukan nya berkali-kali dan menghabiskan waktu sekitar 4 jam sampai Sera kelelahan dan kembali tertidur sampai sekarang.

Setelah mandi Sera keluar kamar. Perutnya sudah keroncongan minta diisi, karena dari pagi dia belom sempat untuk makan. Entah Arga kemana padahal ini hari minggu tetapi lelaki itu entah kemana.

Saat tiba di dapur Sera di kejutkan dengan Arga yang sedang berkutat dengan nasi goreng. Lelaki itu sedang masak.

Arga membalikan tubuhnya saat mendengar decitan kursi yang di tarik. Dia menghampiri meja makan dengan dua piring nasi goreng di tangannya.

Arga menyerahkan satu piringnya kepada Sera."Jangan kepedean, gue ngasih karena masaknya kebanyakan,"ucap Arga dengan tatapan sinis.

Lelaki itu menarik kursi di samping Sera untuk duduk lalu mulai menyantap makanannya dengan hening.

Sera menanggapi ucapan Arga hanya dengan senyuman. Dia tau Arga gengsi makanya dia berbicara seperti itu.

"Beda ya kalo lagi ranjang sama di tempat lain,"sindir Sera."Di ranjang aja aku-kamu pake sayang segala lagi desahnya, terus muji muji aku. Pa—"

"Sera diem!"desis Arga dengan wajah yang sudah memerah menahan malu.

"Kenapa si? Emang kamu pikir cuma kamu doang yang bisa gituin aku?"tantang Sera.

"Gak usah belagu, Lo juga keenakan sampai merem-melek tu mata,"sahut Arga.

Skakmat!

Sera langsung bungkam saat mendengarkan ucapan Arga yang lebih memalukan. Karena tidak ingin memperpanjang masalah akhirnya mereka kembali menikmati makanannya dengan hening.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • My Husband Is Devil   24}. Kegilaan

    Sera terus memberontak tetapi dia inget, bahwa tidak baik menolak keinginan suami. Sera hanya tak ingin Arga bermain kasar seperti ini.Arga yang sudah terlanjur marah dan nafsu pun tanpa aba-aba langsung mengunci pergerakan Sera dengan kasar laki-laki itu langsung melakukan penyatuannya dengan Sera, dan akhirnya hal itu pun terus berjalan sampai Arga merasa bosan.12:55Sera langsung memunggungi Arga begitu laki-laki itu selesai melakukan penyatuannya. Bahkan Arga seperti orang kesetanan, di terus bermain dengan kasar dan brutal seakan-akan tak mendengar tangisan dan ringisan Sera."Gak perlu nangis! Karena itu udah kewajiban kamu buat ngelayanin aku,"gumam Arga dengan mata yang masih terpejam.Keringat masih banyak di wajahnya, dia tidur dengan

  • My Husband Is Devil   CHAPTER 23

    Sera dengan kasar beranjak dari kursi makan lalu berjalan menaiki tangga. Sesampainya di kamar Sera langsung membersihkan tubuhnya, hari ini dia akan pergi untuk mendinginkan pikirannya.Begitu selesai, wanita itu langsung berjalan keluar dengan rok pendek sepaha dan kemeja biru muda tipis yang sudah melekat di tubuhnya. Sera langsung berjalan ke meja rias untuk memoles wajahnya dengan make-up tipis.Arga yang baru selesai sarapan pun langsung memasuki kamarnya, dia menghentikan langkahnya di depan pintu menatap Sera yang sedang berkutat dengan make-upnya."Mau jadi jalang?"sinis Arga.Sera menatap Arga dari cermin, memang laki-laki brengsek itu memiliki mulut yang tajam. Arga sudah seperti laki-laki bajingan yang tak tau caranya menghargai wanita."Kalo dengan aku jadi jalang bisa bikin kamu jatuh cinta kenapa enggak?"jawab Sera lalu memoleskan lipstik berwarna pink muda ke bibi

  • My Husband Is Devil   CHAPTER 22

    Arga membuka pintu utama rumahnya, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam lebih. Laki-laki itu segera berjalan menaiki tangga, dia membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali.Arga mulai membuka kancing kemejanya seraya berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.CeklekArga keluar kamar mandi dengan wajah yang terlihat lebih segar, dia menatap wanita yang sedang berdiri di samping ranjang dengan datar."Kamu ke club lagi?"tanya Sera, dia tau akhir-akhir ini Arga sering ke club dan bermain dengan jalang."Arga, aku nanya sama kamu!"Sera menahan lengan Arga saat laki-laki itu hendak berjalan keluar kamar."Kenapa? Kenapa kamu tega main jalang, bahkan kamu bawa mereka ke rumah! Apa kamu gak ngehar

  • My Husband Is Devil   CHAPTER 21

    Arga menggeram pelan saat melihat kondisi Sera sekarang. Wanita itu kondisinya sudah sangat berantakan, dengan sudut bibirnya yang berdarah. Lalu rambutnya yang berantakan dan ada beberapa bekas merah di pipi wanita itu."Gimana? Mau gue tambahin lagi?"Arga berdecih pelan."Gini cara lo bersaing? Pake cara murahan?""Lepasin Sera, atau gue akan bikin lo mati di sini?"lanjut Arga.Daren tertawa sumbang. Tawa yang terdengar sangat memuakkan."Gimana? Kurang gak mainan gue?""Gue sama anak-anak yang bakal ngurusin dia, lo cari celah buat nyelamatin Sera,"ucap Bean membuat Arga langsung menganggukan kepalanya pelan.Reon dan Bean mulai mendekati Daren dan anak buahnya. Lalu mulai saling memberikan bogeman ke lawannya masing-masing.Lalu di sela-sela itu, Bean dengan sengaja memukul punggung Lio dari belakang membuat laki-laki itu melepaskan Se

  • My Husband Is Devil   CHAPTER 20

    "Ser, aku minta maaf,"ucap Arga seraya terus membujuk Sera yang dari tadi siang hingga sore marah.Permasalahannya adalah, tadi siang setelah pulang dari cafe Arga benar-benar meminta jatahnya di siang bolong. Yang membuat Sera marah karena Arga janjinya cuma satu ronde, tetapi tau-tau lak-laki itu terus melakukannya dari pukul 12 sampe pukul 03 sore. Jelas Sera marah karena dia benar-benar merasa lelah, bahkan tubuhnya sangat remuk. Dia sebenarnya hanya ingin memberi hukuman untuk Arga, dan ternyata seru membuat suaminya tersiksa."Sayang, maafin aku ya."Arga menggunakan dua lututnya untuk menumpu badannya dia kini sedang berada di hadapan Sera yang duduk di atas sofa sedangkan dirinya di karpet."Sayang, kamu beneran marah?""Apasihhh,"kesal Sera saat Arga menggodanya dengan menoel-noel pipinya.

  • My Husband Is Devil   CHAPTER 19

    Kini Arga dan Sera sudah berada di salah satu cafe, mereka berdua sedang menikmati makanannya masing-masing dengan hening.Arga menarik tisu lalu mengusap bibirnya, dia bangkit dari kursinya membuat Sera mendongakkan kepalanya."Mau kemana?"tanya Sera."Ke kamar mandi bentar sayang,"jawab Arga. Laki-laki itu mengecup singkat kening Sera sebelum pada akhirnya meninggalkan istrinya.Sera pun hanya mengedikan bahunya acuh, wanita itu kembali sibuk menikmati makanannya."Cewek, sendirian aja si. Abang temenin mau?""Yaelah neng, sombong amat si."Sera mendongakkan kepalanya saat tiba-tiba ada yang menyentuh bahunya. Dia menatap tajam kepada dua pria yang berani-beraninya menyentuh dirinya. Wanit

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status