๊ณต์œ 

Bab 50

์ž‘๊ฐ€: Lathifah Nur
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2021-05-24 00:01:32
Jawaban Chin Hwa sudah cukup bagi Qeiza untuk menebak siapa pengirim sebenarnya dari bunga itu. Entah kenapa dia agak kecewa mendapati kenyataan bukan Chin Hwa yang telah memberinya kejutan.

'Ya Tuhan! Apa yang kuharapkan?' batin Qeiza. 'Hubungan kami baru saja dimulai. Bukankah tidak baik kalau bergerak terlalu cepat?'

Qeiza geleng-geleng kepala, lalu tersenyum geli. Menertawakan pikiran konyolnya sendiri. Apa dia begitu bersemangat untuk balas dendam pada Ansel sampai-sampai dia berpikir bahwa setiap inci belahan bumi yang diinjaknya akan serta merta terbalut dalam warna merah muda?

โ€œKau kecewa?โ€ selidik Chin Hwa.

Tiba-tiba tebersit sesal dalam hatinya. Kenapa dia tidak terpikir untuk menghadiahi Qeiza seikat bunga, atau paling tidak, sekuntum mawar merah sudah cukup untuk mewakili perasaannya. Dia benar-benar buta mengenai pengalaman memanjakan seorang wanita. Seharusnya dia berguru pada Mbah G****e.

โ€œKecewa?โ€ Qeiza tertawa canggung. โ€œTidak. Tidak sama sekali. Aku hanya tidak menyan
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 176

    Hati Qeiza berdebar-debar. Ini adalah malam pertamanya dengan Dae Hyun. Dia salah memilih waktu untuk mandi. Seharusnya dia membersihkan diri lebih awal, bukan selepas isya begini. Ah, kalau saja dia tidak ketiduran karena kelelahan. โ€œTapi, kitaโ€”โ€ Sanggahan Qeiza terputus lantaran Dae Hyun telah membungkam mulutnya dengan lumatan lembut. Qeiza gelagapan. Detak jantungnya semakin berpacu. Dia baru saja kehilangan ciuman pertamanya. Terdengar konyol memang. Di saat teman-teman seusianya sudah kaya dengan pengalaman tentang hubungan lawan jenis, Qeiza malah belum tahu apa-apa. Dia buta akan segala hal tentang cinta. Fokusnya hanya mengejar mimpi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Wajahnya memerah ketika Dae Hyun memberinya kesempatan untuk bernapas. Pipinya memanas karena malu, tetapi dia juga sangat menyukai sensasi rasa yang diperkenalkan Dae Hyun kepadanya. โ€œApa itu tadi ciuman pertamamu?โ€ Dae Hyun kaget mendapati Qeiza masih sangat kaku. Wanita itu tak merespons perlaku

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 175

    โ€œKau cantik sekali, Sayang โ€ฆ.โ€ Sorot mata Nyonya Kim memancarkan bias kekaguman dan rasa bangga akan status baru Qeiza sebagai menantunya. โ€œDae Hyun sangat beruntung mendapatkanmu sebagai istri.โ€ โ€œEomma โ€ฆ.โ€ Qeiza tersipu malu. Tamu undangan sudah membubarkan diri. Kini tinggallah keluarga Tuan Kim. Bersiap untuk meninggalkan aula pernikahan itu. Tuan Kim menepuk pundak kiri Dae Hyun. โ€œAe Ri sekarang sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu.โ€ โ€œTentu, Appa. Aku janji akan menjaga dan membahagiakannya.โ€ Dae Hyun meyakinkan Tuan Kim disertai tangannya yang refleks merangkul pinggang Qeiza. Sebuah mobil pengantin bergerak pelan dan berhenti tepat di hadapan Dae Hyun dan keluarganya. โ€œPergilah!โ€ ujar Nyonya Kim ketika Qeiza pamit dengan pandangan mata. Dae Hyun segera menggandeng tangan Qeiza, siap berjalan menuju mobil. Ansel menepuk pundak Xander. Memaksa lelaki itu berhenti saat dia melihat Qeiza dan Dae Hyun semakin dekat ke mobil mereka. Buru-buru Ansel turun dari mobil dan berlari

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 174

    Pupil mata Dae Hyun membesar melihat penampilan Qeiza. Memancarkan kehangatan cinta dari lubuk hati. Ribuan kupu-kupu seperti beterbangan di perut Dae Hyun ketika Qeiza tiba di dekatnya. Nyonya Kim mengarahkan gadis itu untuk langsung duduk tanpa menoleh kepada calon suaminya. Dae Hyun bergegas ikut duduk di sisi kanan Qeiza. Penghulu siap mengulurkan tangan kepada Dae Hyun untuk memulai prosesi ijab kabul. Dengan keringat bercucuran, Dae Hyun menyambut uluran tangan penghulu. Qeiza sengaja tak menghubungi pamannya dengan alasan jauh. โ€œSaya terima nikah dan kawinnya Anindira Qeiza Pratista binti Pratista Bumantara dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.โ€ โ€œSaaah!โ€ Helaan napas lega dan teriakan kata sah bergema memenuhi aula pernikahan tersebut setelah Dae Hyun berhasil melafalkan ucapan kabul tanpa hambatan. Tangan-tangan dari jiwa para perindu rida Allah segera menadah ke langit begitu penghulu memimpin doa. Dae Hyun dan Qeiza memutar tubuh agar saling berhadapan. Detak jantun

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 173

    โ€œKenapa kau terobsesi sekali sama aku?โ€ โ€œAku tergila-gila padamu. Aku โ€ฆ tak bisa hidup tanpamu.โ€ โ€œKau baik-baik saja selama empat tahun,โ€ ujar Qeiza. โ€œKau pasti juga akan hidup dengan baik untuk selanjutnya.โ€ โ€œQei, please โ€ฆ beri aku kesempatan!โ€ โ€œAku tak bisa.โ€ โ€œKenapa? Apa kau benar-benar sangat membenciku?โ€ โ€œAku telah melarung pecahan hatiku di lautan air mata,โ€ kata Qeiza. โ€œSia-sia bila kau bersikeras ingin menyatukannya lagi.โ€ Ansel merasa hatinya seakan baru saja dikoyak oleh taring-taring tajam hewan buas. Sangat sakit dan perih. Langit mendadak mendung. Cuaca di musim gugur memang tak menentu. Hujan bisa turun kapan saja. Sama seperti hati Ansel yang juga tersaput awan kelabu kesedihan. โ€œMaaf, Ansel!โ€ ujar Qeiza. โ€œMulai sekarang, berhentilah mengejarku!โ€ โ€œTapi โ€ฆ aku benar-benar tertarik padamu, Qei,โ€ sahut Ansel. Masih berjuang meyakinkan Qeiza akan kesungguhan perasaannya terhadap wanita itu. โ€œTerima kasih. Aku merasa tersanjung.โ€ โ€œJadi, apa kau mau mempertimbangka

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 172

    โ€œSekarang sebaiknya nikmati sarapan kalian,โ€ ujar Nyonya Kim, menghentikan obrolan Dae Hyun dan Qeiza. Dia menyodorkan piring yang sudah terisi penuh kepada suaminya. Di saat bersamaan, Dae Hyun juga melakukan hal yang sama untuk Qeiza. โ€œAigoo โ€ฆ aku senang sekali melihat kaliar akur begini.โ€ Mata Nyonya Kim berbinar terang tatkala memandangi Dae Hyun dan Qeiza silih berganti. โ€œKita harus secepatnya menikahkan mereka,โ€ timpal Tuan Kim. โ€œAku takut Dae Hyun akan selalu mencuri kesempatan untuk melewati batas.โ€ Ucapan Tuan Kim sukses membuat pipi Dae Hyun memerah laksana kepiting rebus. Dia masih belum berhasil mengungkapkan perasaannya pada Qeiza, tetapi ayahnya sudah menyinggung soal pernikahan. Dae Hyun terbatuk gara-gara menelan makanannya dengan tergesa-gesa. Bergegas dia menyambar gelas yang disodorkan Qeiza. โ€œPelan-pelan makannya,โ€ tegur Nyonya Kim. โ€œKau juga masih harus menunggu appa-mu, kan?โ€ Hari itu, Tuan Kim berencana untuk memperkenalkan Dae Hyun sebagai calon penggant

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 171

    Mendengar gumaman Qeiza, Nyonya Kim menarik album foto tersebut dari tangan Qeiza. Dia juga ingin melihat foto yang menyebabkan air mata Qeiza semakin membanjiri wajahnya. โ€œJangan ambil, Eomma!โ€ Qeiza berusaha merebut kembali album itu dari tangan Nyonya Kim. โ€œAku sangat merindukan mama sama papa.โ€ Nyonya Kim memandangi wajah gadis kecil di foto tersebut, lalu beralih pada muka Qeiza. Membandingkan keduanya. Tiba-tiba, dia menghambur memeluk Qeiza. โ€œAnakku โ€ฆ.โ€ Cairan hangat membanjiri pipinya. โ€œMaafkan aku! Ternyata kau sangat dekat selama ini, tapi โ€ฆ aku tak mengenalimu.โ€ Setelah cukup lama berpelukan dalam tangis, Nyonya Kim mengangkat wajah Qeiza. Dia menyeka air mata gadis itu dengan jari. โ€œTerima kasih kau kembali pada kami, Sayang!โ€ Nyonya Kim mengecup kening Qeiza. Tuan Kim juga menyeka air matanya. Dae Hyun tertegun. Dia kehilangan kata-kata. Perasaannya campur adukโ€”antara senang dan haru. Entah berapa lama Qeiza terus memandangi wajah kedua orang tuanya dengan tatapan

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 170

    Qeiza menepuk kedua pundak Dae Hyun. โ€œTurunkan aku di sini!โ€ pintanya ketika tiba di depan pintu kamar orang tua angkatnya. Dia tidak mau Nyonya dan Tuan Kim melihat Dae Hyun menggendongnya. Dae Hyun segera berjongkok memenuhi permintaan Qeiza. Dia membimbing wanita itu masuk ke kamar orang tuanya. Nyonya Kim bergegas menyongsong Qeiza. โ€œKau tidak harus datang ke sini,โ€ ujarnya. โ€œKau juga perlu istirahat.โ€ Qeiza mengangkat kakinya sedikit. โ€œIni hanya cedera ringan, Eomma,โ€ sahutnya. โ€œAkan segera membaik.โ€ Qeiza berjalan dengan sebelah kaki mendekati kursi yang disediakan Dae Hyun di dekat tempat tidur ayahnya. โ€œWajah Appa tampak lebih cerah setelah tiba di rumah.โ€ Qeiza mencandai Tuan Kim yang melayangkan senyum kepadanya. โ€œTentu saja! Tak ada tempat yang lebih nyaman daripada rumah sendiri.โ€ โ€œAigoo โ€ฆ kalau begitu, kau harus menjaga kesehatanmu dengan baik,โ€ timpal Nyonya Kim. โ€œBenar, Appa!โ€ sambut Qeiza. โ€œSudah saatnya Appa bersantai di rumah.โ€ Tuan Kim melirik Dae Hyun. โ€œIt

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 169

    Ansel berjalan dengan mengendap-endap, keluar dari tempat persembunyiannya menuju pintu masuk rumah Dae Hyun. Sesekali dia menoleh ke belakang, memastikan tak seorang pun memergoki aksinya. Ujung jari Ansel baru saja hendak menyentuh gagang pintu ketika dia merasakan sebuah tangan kekar menarik kerah bajunya dari belakang. Ansel memutar kepala ke kanan. Penjaga rumah Dae Hyun langsung menyambutnya dengan tatapan garang. โ€œBukankah seharusnya Anda sudah pulang?โ€ Ansel tersenyum kecut. โ€œAku belum pamit sama Ae Ri,โ€ sahutnya. โ€œTuan Muda Kim meminta saya untuk tidak membolehkan siapa pun masuk rumah sebelum dia pulang,โ€ balas penjaga rumah itu, masih dengan wajah tak bersahabat. โ€œJadi, silakan pulang sekarang!โ€ Ansel memasang wajah memelas. โ€œSebentar saja โ€ฆ biarkan aku ketemu Ae Ri sebelum pergi.โ€ โ€œNona Muda Kim butuh istirahat. Dia tidak boleh diganggu.โ€ Air muka Ansel berubah keruh karena putus asa. Penjaga rumah itu tidak mempan dirayu. Dia hanya bisa menoleh ke lantai atas saat

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 168

    Qeiza terlonjak duduk. Dia berpegangan pada kedua lengan kursi lantaran kaget mendengar suara gelegar pintu didorong dengan kasar. Mulutnya ternganga ketika melihat Ansel muncul di kamarnya. Roman muka Ansel yang semula memerah karena marah, mendadak berubah risau tatkala melihat Qeiza meringis kesakitan. โ€œKโ€“kakimu kenapa?โ€ Ansel mendatangi Qeiza. Matanya terpaku pada pergelangan kaki Qeiza yang terbalut perban elastis. Qeiza menyandarkan lagi punggungnya. Dia mendesah seraya memejamkan mata. โ€œSebaiknya kau keluar sekarang!โ€ Ansel tak menggubris perintah Qeiza. Dia berjongkok di samping meja. โ€œJangan sentuh!โ€ larang Qeiza ketika Ansel mengulurkan tangan untuk meraih kakinya. โ€œKenapa? Sakit sekali ya?โ€ Ansel menoleh pada Qeiza. โ€œKalau kau sudah tahu, harusnya kau membiarkan aku istirahat.โ€ Qeiza menjawab acuh tak acuh. Meskipun dia tak lagi membenci mantan suaminya itu, dia juga tidak berharap untuk bertemu kembali dengannya. Alih-alih menuruti pergi dari kamar itu, Ansel mal

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status