Share

Pasrah

Sebuah gerakan pelan membuatku tersentak. Sudah lama sekali rasanya aku tidak tidur tanpa mimpi yang membuatku terbangun dengan napas tersengal di tengah malam. Aku membuka mata dengan cepat, mendapati Ares dengan posisi duduk dan menatapku.

"Maaf membuatmu terbangun," tukasnya sambil menarik kembali selimut untuk menutupi tubuhku.

"Kamu mau kemana?" Aku bangkit menyibakkan selimut, menarik tangan Ares seperti anak kecil yang tak ingin ditinggal. Entah kenapa rasa takut ditinggalkan Ares terlintas begitu saja di benakku.

"Mau mandi—"

"Bukannya tadi sudah mau mandi?" Aku memotong kalimat Ares, tidak terima dengan alasannya.

"Ini sudah pagi, istriku ... aku mau siap-siap berangkat kerja," balas Ares tertawa geli melihat tanganku yang menarik tangannya dengan posesif.

Dengan sorot mata tak percaya, aku melirik jam digital yang terletak di nakas. Pukul 04.3

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status