Share

My Part-Time Girlfriend
My Part-Time Girlfriend
Author: Yas_omi

PROLOG

Author: Yas_omi
last update Last Updated: 2021-05-08 09:06:54

Bagaimana rasanya ketika seorang pria yang merupakan idola di kampusmu datang dan mendekat ?

Pasti tentu saja sebagai seorang gadis akan berteriak kegirangan, bukan ?

Tapi, itu tidak berlaku pada bianca.

Bianca grizelle, seorang gadis yang sangat cantik diantara rata - rata gadis di sana dengan dandanan sederhana, kepintaran yang luar biasa karena merupakan mahasiswi yang berhak menerima beasiswa, dan juga seorang gadis pekerja keras. Tanpa perlu bersusah payah, sebenarnya bianca bisa memikat para pria di kampusnya dari kakak senior, teman seangkatannya, atau bahkan adik angkatan sekalipun.

Siapa yang tidak mau memiliki kekasih secantik bianca ?

Tapi sayangnya, gadis itu tidak peduli dengan semua pria yang mendekatinya. Dia hanya fokus pada hidupnya sendiri. Urusan memiliki kekasih menurutnya sangat merepotkan dan membuang waktu.

Bahkan sebenarnya bukan hal yang baru bagi bianca jika tiba - tiba ada seorang gadis lain mendatanginya dan menuduhnya dengan tuduhan - tuduhan tidak masuk akal. Sudah sering bianca dituduh merebut kekasih orang lain, dituduh sebagai gadis keganjenan, kegatelan, dan tuduhan lainnya. Padahal tidak pernah sekalipun dia merespon pria - pria yang mereka maksudkan.

Dia selalu cuek, bahkan angkuh tak tersentuh hingga tidak memiliki seorang teman pun. Lalu bagaimana bisa dengan sifatnya yang seperti itu dia justru dituduh dengan tuduhan tidak masuk akal seperti itu ?

Aneh bukan ?

Sifat bianca justru menarik banyak pria untuk mendekatinya.

Hingga seorang kakak senior bianca bernama tyaga rayshiva datang menolongnya disaat dia hampir saja di jambret di dekat halte kampus. Setelah kejadian itu tyaga terus menerus mendekati bianca seakan dia sangat tertarik dengan gadis itu. Padahal pada kenyataannya tyaga tidak jauh berbeda dengan bianca, pria itu sama - sama pria angkuh tak tersentuh dengan kadar ketampanan yang tak terkira. Bahkan tanpa mengucapkan apapun, tyaga bisa membuat para gadis berteriak histeris hanya dengan langkahnya yang kebetulan melewati mereka.

Lalu, apa alasan tyaga mendekati bianca ?

Padahal ini adalah tahun kedua bianca di kampus itu, yang artinya sudah ada mahasiswi baru yang siap menjadi sasaran empuk para senior disana. Bianca tidak peduli, sama sekali tidak terpengaruh dengan keberadaan tyaga yang sudah menolongnya tempo hari.

Hingga pria itu terus menerus melakukan segala cara agar bianca menjadi kekasihnya. Bahkan dengan cara licik sekalipun. 

Karena bagi tyaga, bianca sama saja dengan gadis lain, hanya saja jauh lebih menantang karena sikap dan sifat mereka yang sama. Lalu yang terpenting adalah bianca hanyalah sebuah taruhan menggiurkan yang dilakukan tyaga bersama kedua sahabatnya.

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 177 - MISI DUA GARIS UNTUK NYONYA RAYSHIVA

    “Aku yakin kau datang bulan, Bi.” Kata Tyaga saat mereka tengah menikmati sarapan yang sudah diantarkan ke kamar.“Mungkin saja.” Jawab Bianca sambil mengangkat bahunya cuek. Sejujurnya dia juga baru tahu dan menyadari bahwa selama ini memang hanyalah kesalahpahaman saja. Untung saja tadi suaminya itu membahasnya.Saat Bianca sedang menyendokkan yogurt ke mulutnya, tiba - tiba Tyaga terlihat berdiri dan berjalan menuju ke arah salah satu laci dekat lemari. Lalu dia membawa sebuah surat dan memberikannya pada Bianca.“Coba baca ini, Bi.” Katanya.Walaupun bingung, Bianca tetap menerima surat itu. Dari depannya saja dia bisa melihat bahwa itu adalah sebuah laporan kesehatan dari rumah sakit yang mereka datangi kemarin. Untuk sejenak kedua alis Bianca mengerut.“Ray, kau tidak sedang sakit kan?” Tanyanya. Tyaga pun hanya menggeleng.“Buka aja, Bi. Nanti kamu bisa lihat sendiri isinya.”Bianca menuruti saja, dia membuka dan membaca hasil pemeriksaan yang mereka lakukan kemarin. Lembar pe

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 176 - KEBENARAN YANG TERJADI MALAM ITU

    “Aku?” Tanya Bianca sambil menunjuk dirinya sendiri.Senyuman penuh rahasia itu nampak jelas di wajah Tyaga.“Jadi? Apa yang sebenarnya terjadi, Ray. Cepat katakan…” rengek Bianca sambil menggoyang - goyangkan lengan Tyaga dengan sangat manjanya.Bukannya menjawab, Tyaga malah mencondongkan bibirnya ke arah Bianca untuk meminta jatah sebelum menceritakan kisah panas mereka. Dengan senang hati Bianca membalas permintaan itu dengan sebuah kecupan. Hal kecil seperti itu ternyata bisa menjadi alat transaksi informasi diantara mereka. “Baiklah, jadi begini ceritanya…”FLASHBACK ON“Ray, aku ingin whisky milikmu.” Kata Bianca.“Tapi, Bi… Tadi kau…”“Sudah minum wine?” Lanjut Bianca, lalu Tyaga mengangguk.“Memangnya kenapa?” Nada bicara Bianca berubah galak.“Kau sudah mabuk, Bi.”“Siapa bilang aku mabuk? Aku sadar, Ray. Lihat ini.” Kata Bianca sambil berusaha berdiri tegak, namun tentu saja hal itu tidak berhasil karena Bianca hampir saja terjatuh lagi jika Tyaga tidak menahan pinggangnya

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 175 - MALAM PERTAMA

    “Kalau begitu, jangan ditahan Ray! Lakukan sesukamu! Aku sudah menunggunya.” Kata - kata Bianca barusan bak sebuah mantra yang semakin membuat tubuh Tyaga panas.Ciumannya pun sudah mulai menjelajahi leher hingga ke tulang selangka Bianca. Bahkan tanpa Tyaga Sadari dia sudah membuat rambut istrinya semakin berantakan karena ulahnya. Bianca sendiri terus menggelinjang karena sentuhan Tyaga. Dia juga memejamkan matanya sambil menikmati hal yang yang tak bisa dibilang baru. Karena sebelumnya pun mereka pernah saling mencumbu satu sama lain.Semakin lama gerakan Tyaga semakin tak terarah, dia menyentuh semua bagian tubuh Bianca tanpa melewatkan satu pun. Bahkan tali yang menjadi penghubung pakaian tipis itu mulai melorot sampai ke lengan Bianca. Tentunya karena hal itu sebelah gundukan kenyal milik Bianca mulai terekspos.“Ray…” panggil Bianca dengan suara seraknya.“Hm?”“Dingin.” Katanya dengan tubuh bergetar. Menyadari bahwa tubuh mereka setengah telanjang, Tyaga lalu tersenyum dan m

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 174 - (HAMPIR) MALAM PERTAMA

    Akhirnya serangkaian acara pernikahan hingga resepsi hari ini usai sudah. Tyaga dan Bianca sekarang berjalan bersama menuju ke arah kamar pengantin yang sudah disiapkan untuk mereka. Kamar yang tadi sudah mereka datangi.Keduanya jalan berdampingan sambil bergandeng tangan. Acara resepsi tadi benar - benar berjalan lancar tanpa adanya kendala. Hal itu membuat Tyaga merasakan kelegaan yang luar biasa. Sejak kehadiran Fareta tadi, sebenarnya Tyaga merasa begitu was - was. Belum lagi gaun istrinya begitu menggoda siapapun yang melihatnya, Tyaga semakin tidak rela jika sampai Fareta juga hadir dan semakin mengaguminya atau mungkin berniat menculiknya lagi. Gila memang pikiran dan ketakutan tuan Tyaga Rayshiva yang terhormat ini!Tadi saja rasanya ingin sekali dia meminta Bianca untuk terus duduk, jadi para tamu undangan dan keluarga yang hadir tidak harus mengagumi kecantikan istrinya. Padahal kan tujuan resepsi ini diadakan untuk bentuk syukur dan juga memperkenalkan hubungan sah mereka

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 173 - TIDAK SABAR MENGULANG MALAM YANG PANAS ITU

    Karena kejadian tadi, akhirnya mau tidak mau tyaga harus kembali membersihkan diri dengan mandi. Apalagi tadi bianca juga sempat melihat beberapa luka di punggung tangan tyaga. Belum lagi kemeja tyaga juga sudah tidak berbentuk lagi. Dan untungnya untuk acara resepsi nanti mereka menggunakan konsep yang berbeda. Jadi tyaga dan bianca menggunakan gaun dan jas tema lain.Sekarang ini bianca dan tyaga berada di kamar pengantin yang sudah dipersiapkan oleh oma, nenek, dan para mama untuk mereka. Tadi tyaga sengaja tidak mengajak bianca kembali ke kamar miliknya karena terlalu banyak orang disana. Dan tyaga tidak ingin menjelaskan apapun.Bianca terlihat duduk di sofa sambil memegang gelas wine sambil menunggu tyaga selesai mandi. Sejenak dia terdiam dan memikirkan semua kejadian yang terjadi selama seharian ini. Tak pernah bianca sangka fareta akan melakukan hal senekat itu padahal dirinya sudah resmi menikah dengan tyaga.Tiba - tiba terdengar suara pintu kamar mandi yang terbuka, tapi b

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 172 - FARETA LAGI

    “Selamat, ga. Kau membuktikan bahwa kau berhasil merebut semua yang aku inginkan!” Orang lain yang mendengarnya saja bisa menilai betapa fareta membenci tyaga dari kata - katanya itu. Bahwa sejak awal dia memang hanya menganggap tyaga adalah saingan yang seimbang untuknya dalam hal apapun. Padahal kenyataan itu begitu berbanding terbalik bagi tyaga. Sejak awal dia menganggap fareta sebagai sahabatnya sama seperti vero. Tapi semenjak adanya masalah diantara mereka karena fareta berusaha merebut bianca, tyaga jadi tersadar akan hal itu.Dengan senyuman terbaiknya tyaga membalas uluran tangan fareta, namun sebelah tangannya langsung menggenggam tangan bianca.“Thanks.” katanya singkat.“Ternyata kau benar - benar menerima bianca dan juga anak dalam kandungannya. Padahal kau belum mengetahui anak siapa itu.” bisik fareta lagi.“Memangnya itu penting ya? Bagi gue yang terpenting adalah bisa bersama bianca selamanya dengan menikahinya.” balas tyaga sambil berbisik juga. Fareta hanya terse

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status