Share

My Posessive Ex Husband 2
My Posessive Ex Husband 2
Penulis: Hildayahilda

Prolog

Bagas mondar-mandir didalam ruang tamu rumahnya.  Keputusannya sudah bulat,  di tangannya sudah ada berkas-berkas akta rumah ini.  

"Aku akan menjual rumah ini agar,  bisnisku tidak hancur." Ucap Bagas kepada Salsa. 

"Terus kita akan tinggal dimana?  Rumah ini kita bangun bersama selama 3 tahun lamanya.  Dan segampang itu kamu menjualnya?" Tanya Salsa tidak percaya.

Bagas melepar berkas itu ke meja. "Rumah ini dibeli dari hasil kerja kerasku, kamu tidak mungkin bisa membeli rumah ini dan membeli semua perhiasaan itu kalau bukan karenaku.  Bahkan setiap hari aku selalu memberikan uang sebesar 10 juta kepadamu hanya untuk kamu shopping." Ucap Bagas kasar. 

"Aku tidak pernah memakai sedikit pun uang yang pernah kau berikan padaku.  Aku simpan di bank,  akan aku berikan semua itu kepada pemiliknya lagi.  Karena itu bukan uangku bukan?" Ucap Salsa getar,  ini pertama kalinya Bagas memperhitungkan uang yang dikeluarkannya. 

"Baguslah mana uang itu?  Akan aku pakai untuk bisnisku.  Dan akan aku berikan 10 kali lipat kepadamu ketika bisnisku naik.  Percayalah." Ucap Bagas mulai mendingin.

Salsa menggelengkan kepalanya.  "Tidak perlu, aku minta cerai." Ucap Salsa. 

Bagas menatap nyalang pada Salsa. "Apa kau bilang? cerai? Segampang itu mulutmu berkata Cerai? Cinta yang selama ini aku berikan padamu,  pengorbanan yang telah aku lakukan padamu, semua itu sia-sia dimatamu HAH!" teriak Bagas. 

"Aku sudah lelah Bagas!  Lelah! Kamu selalu menyalahkanku ketika kamu kalah dalam bisnis,  ketika semua asetmu hilang atau ketika usahamu tidak membuahkan hasil.  Padahal aku diam dirumah dan tidak tau apa pun perihal seperti itu, tapi kamu selalu menyalahkanku." jelas Salsa. 

"KARENA SEMUA INI ULAHMU.  Andai aku tidak menikah denganmu, mungkin aku tidak akan mengalami kesulitan uang seperti ini." Ucap Bagas. 

Plak!  Salsa manampar Bagas. "Kamu menyalahkan aku lagi! Aku tidak tau apa yang kamu bicarakan Bagas!  Kalau memang semua ini salahku,  ceraikan aku.  Mumpung tidak ada anak di antara kita.  Bahkan tuhan pun tau kalau cinta kita tidak bisa bersatu." Ucap Salsa. 

Bagas mengangguk.  "Baik,  aku akan menceraikanmu.  Tapi, satu yang harus kamu tau.  Aku sangat sangat mencintaimu,  maka dari itu aku bertahan bersamammu.  Namun,  apa boleh buat memang takdir tidak memperbolehkan kita bersatu.  Dan sekarang juga aku tau.  Kamu tidak benar-benar mencintaiku.  Karena kamu tidak bisa bertahan denganku ketika keadaanku seperti ini.  Mulai sekarang aku talak kamu,  kamu bukan lagi istriku.  Dan aku membencimu Salsa!" Ucap Bagas panjang lebar,  lalu pergi meninggalkan Salsa.

Salsa menangis sejadi-jadinya.  Ia mencintai Bagas sebesar Cinta Bagas untuknya. Hanya saja ia tidak tahan dengan tingkah laku suaminya itu.  Yang selalu menyalahkannya atas apa pun yang terjadi dalam bisnisnya.  Padahal ia tidak tau apa pun.  Memang mungkin bercerai, menjadi jalan keluar yang baik bagi mereka. Salsa memegang perutnya seraya tersenyum. Ia hanya berharap, kelak jika bertemu kembali.  Mantan suaminya itu akan memaafkannya. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status