Share

BAB 21 pt 1

Magani, Javis, dan Theo buru-buru datang ke tempat Sadam. Mereka mendapat pesan pribadi dari Rainer yang mengatakan kalau Yuwa dan Janu cekcok semalam. Ketiganya terburu-buru pergi setelah tahu Alba berada disana juga. Javis dan Theo tentu sama terkejutnya seperti Sadam dan Rainer ketika pertama kali tahu kalau Yuwa mengetahui keberadaan Alba, dialah juga yang merencanakan setelah kematian Millie, Alba harus pergi kemana.

“Sebenernya gak ada yang salah, yang dilakukan kak Yuwa udah bener kok.” Theo buka suara, memainkan topi di tangannya. Kelima temennya yang lain duduk di depannya, mendengarkan. “Hanya saja sudah terlalu terlambat, maksudku, kalau kak Yuwa seenggaknya ngasih tahu Janu setelah Aba lahir itu bakalan jauh lebih baik.”

Well, yang jelas sekarang Aba kan sudah disini, Janu berhak marah tapi kayaknya itu juga sudah terlalu terlambat.” Magani menambahkan, membuka masker yang menutupi wajahnya.

“Tapi k

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status