Home / Romansa / My Sexy Boss / Bab 13 Taruhan (1)

Share

Bab 13 Taruhan (1)

Author: Reza
last update Last Updated: 2021-08-21 02:06:52

Yuni Lin tidak peduli padanya, di sini kelihatannya sangat akrab, ia berhenti di seberang kamar Andri.

Andri Chen tidak tahu Yuni Lin lagi cari apa, jalan kesana, berdiri di depan pintu berkata “aku sudah tinggal disini selama satu bulan, tidak pernah ada orang yang ke sini, tidak tahu kamar ini kosong atau tidak.”

Saat dia berbicara, Yuni Lin mengeluarkan kunci dari tasnya, dengan pelan pelan memasukkan ke dalam lubang kunci, dengan lembut memutarnya, setelah kedengaran suara “klik”, pintu di depannya terbuka.

Ekspresi Andri Chen, mengerutkan alis dan melihat semua sisi, tidak ada seorang pun di koridor ini, pencuri itu berseru, “aku tidak percaya! Kamu bisa buka pintu ini, Direktur Lin, kamu bersembunyi! Kapan kapan ajarin aku?”

Setelah itu, Yuni Lin membalasnya, semalam minum terlalu banyak, jadi otak sedikit tidak berfungsi.

 Dia dengan tidak sopannya memalingkan kepala kepada Andri Chen dan berkata “Apaan sih, ini adalah rumah saya!”

Sekarang giliran Andri Chen yang terdian dan berkata dengan terkejut “apa ? rumah kamu ?”

Yuni Lin juga tidak percaya pria itu tinggal di sebrangnya, apakah ini disebut pintu keberuntungan? Yuni Lin tinggal disini selama masih kuliah, dia pergi ke Amerika setelah lima atau enam tahun, rumah dia yang di jakarta mengalami sedikit perubahan, jadi setelah sampai di depan pintu ada perasaan sedikit asing.

Semalam dia baru sampai di Nanjing, tidak sempat pulang ke rumah, jadi tinggal di hotel dekat kantor, rencana setelah menyelesaikan kerjaan kantor baru pulang kerumah yang sudah lama tidak di tinggalinya.

Yuni Lin menjelaskan bahwa “aku tinggal disini sewaktu kuliah.”

Andri Chen mengintip dari celah pintu, perabot yang ada di ruang tamu semuanya di tutupi dengan kain putih, saat mengintip sekilas terlihat sedikit menakutkan, tapi ini membuatnya sangat terkejut kaarna perempuan itu tinggal di sebelah kamarnya dan akan menjadi tetangganya di kemudian hari, maka dari itu Andri Chen akan sering bertemu dengannya, dari waktu ke waktu, kejadian yang tidak seharusnya terjadi akan terjadi dan ini merupakan kesempatan yang sangat jarang bagi Andri Chen.

Andri Chen tersenyum dan mengeluarkan tangan kanannya dan berkata “Direktur Lin, tahu ini namanya apa? Jodoh! Kedepannya kita akan menjadi tetangga, mohon perhatiannya.”

Yuni Lin tidak menjabat tangannya, tapi memberikan tatapan tidak bersahabat, dan berkata “jodoh apaan?”

Mendadak, dia melihat jam tangannya dan terkejut jam istirahatnya sudah mau habis, dengan paniknya dia berkata “jam istirahat aku sudah mau habis, jadi harus segera balik ke kantor.”

Siap! Andri Chen tersenyum sambil memberikan hormat kepadanya seperti seorang tentara yang taat mendengarkan perintah, membuat Yuni Lin tertawa terbahak bahak, setelah ketemu dengannya sangat bahagia tapi pria ini terlihat mesum.

Dalam sekejap, kedua orang meninggalkan sebuah bangunan di daerah cingkawang yang telah lama, setelah itu mereka memanggil taxi, sebelum Yuni Lin membuka pintu mobil, Andri telah duluan duduk di dalam taxi itu.

Yuni terdiam sementara dan kemudian melihat ke arah Andri serta memberikan perintah “Turun! Pesan mobil sendiri!”

Andri dengan tidak tahu malunya berkata “Direktur Lin, kita akan menjadi tetangga kedepannya, tidak bisakah naik bersama?”

Yuni langsung menolak dan berkata “Tidak bisa.”

Keduanya bersikeras, dan supir taxi dengan gelisah berkata “sebenarnya kalian mau naik atau tidak ? waktuku sangat berharga!”

Dengan pasrah, Yuni hanya bisa menaiki taksi ini karna di bagian jalanan ini tidak mudah untuk mencari taksi, dia tidak ingin hari kedua berkerja telat masuk, dan pada saat itu Chandra akan menemukan titik lemahnya lagi.

                Setelah mensiki mobil, Yuni dengan gelisah berkata kepada pengemudi “Tuan cepat pergi ke gedung Park Central, aku sedang terburu-buru.”

Taksi itu sangat cepat tiba di Park Central dan setelah keduanya turun, Yuni memerintahkan Andri “Aku naik dahuluan setelah itu baru kamu masuk, mengerti?”

Andri tahu kegelisahan yang sedang Yuni hadapi, melihat jam tangannya, dan waktu masih tersisah dua puluh menit sebelum mulai berkerja. Kebetulan dia sedang kecanduan merokok di lantai bawah perusahaan.”

Andri tersenyum buruk mengatakan “aku mengerti Direktur Lin, kamu tenanglah! Aku tidak akan mengatakan masalah anda tinggal seranjang denganku kepada semuanya, kita sekarang merupakan tetangga dan juga kolega, hubungan kita sudah tidak sama seperti dulu lagi.”

Awalnya tidak ada masalah apapun, tapi setelah mendengarkan perkataan Andri, mereka tampaknya seperti memiliki sesuatu.

“Tutup mulutmu! Jangan pernah membahas masalah ini di depan saya, kamu jangan lupa perjanjian rahasia ini!” Yuni Lin mengancamnya dengan nada yang kuat.

Saat mendengar perjanjian rahasia, Andri merasa bahwa dia seperti telah berhutang kepada Yuni, dengan kemampuannya saat ini, dia tidak tau butuh berapa tahun untuk mendapatkan uang sebanyak itu, tapi dia telah di paksa oleh wanita ini, dia tidak bisa menerima penindasan jangka panjang olehnya, berencana untuk mengubah nama dan memikirkan cara untuk mencuri perjanjian rahasia itu.

Andri tertawa terbahak bahak dan mengatakan “aku hanya bercanda Direktur Lin.”

Yuni menghela nafas dan berjalan menuju gedung Park Central dengan tas tangan mawar merah merek LV.

Andri merokok sambil menatap sosok Yuni dari belakang yang sedang berjalan, mulutnya bergumam “Bagaimana dia bisa begitu menawan?”

Setelah menghabiskan dua batang rokok,tiba tiba pundaknya di tepuk orang dari belakang, dan suara yang familiar terdengar di balik telingannya.

“Hei saudara …”

Setelah mendengarkan suara itu, Andri tiba tiba melakukan gerakan di bawah kesadaran, merebut tangan yang sedang memukul pundaknya dan melengkungkan tubuhnya, bahu yang indah itu terjatuh, orang yang berada di belakangnya tergulung ke depan, saat dia ingin menyerang, dia terkejut menemukan bahwa orang ini adalah Hendy Wang yang merupakan rekan kerjanya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • My Sexy Boss   Bab 46 Hadiah Spesial(2)

    Setelah Yuni Lin diberi tahu oleh Andri Chen tentang ini, dia mulai kebingungan dan merasa bahwa orang ini sedang menjebaknya dan segera mengoreksi “Aku menyebut ini hukuman fisik!”Andri Chen tersenyum dan berkata,"Direktur Lin, cara kamu menghukum bawahan kamu benar-benar istimewa. Apakah kedepannya jika karyawan laki-laki perusahaan ini melakukan kesalahan, kamu akan menghukum mereka satu per satu seperti ini?”Yuni Lin tahu bahwa dia tidak bisa menang berdebat Andri Chen, dia tidak tahu dia makan apa sehingga dia bergitu pandai berdebat.Dia cuma bisa berkata dengan kesal “Lakukan apa yang harus kamu lakukan, jangan berdiri di sini dan menggangguku!”Andri Chen masih ingin lanjut berkata, dan Yuni Lin mendesaknya lagi"Enyah dari kantorku! Aku sedang sibuk.”Pada saat ini,

  • My Sexy Boss   Bab 46 Hadiah Spesial (1)

    Yuni Lin melihat Andri Chen yang mengelus-elus pantatnya, dan berkata dengan kesal: Minggir!"Direktur Lin! Pantatku benar-benar sakit, kamu tidak tahu seberapa sakit tendangan bocah itu! Andri Chen membesar-besarkan, berharap mendapat simpati dari Yuni Lin.Meskipun Yuni Lin tidak tahu apakah Andri Chen benar-benar kesakitan, tidak pantas bagi pria dan wanita yang tidak punya hubungan berduaan, belum lagi dia meragukan bahwa Andri Chen bukan pria yang baik, karena dia sering berpikir yang aneh-aneh sepanjang hari.Jadi dia langsung melemparkan kantong es ke Andri Chen dan berkata"Pergi ke kamar mandi dan kompres sendiri!”Andri Chen berkata dengan susah payah “ Direktur Lin, bagaimana aku mengkompres lukaku di kamar mandi sendiri?”Yuni Lin tiba-tiba teringat pada Hendy Wang dan berkata,” Kalau begit

  • My Sexy Boss   Bab 45 Layanan Dewi (2)

    "Mengapa Kamu tidak menelepon polisi? “Andri Chen berkata dengan menyedihkan,” Direktur Lin! Di mana aku punya waktu untuk menelepon polisi pada waktu itu? Jika tidak dilakukan dengan baik, pisau akan memotong tubuhku. Untungnya, untung aku beruntung memiliki keahlian bela diri yang lumayan baik. Jika tidak, kamu tidak akan melihat aku hari ini.”Yuni Lin berkata lembut, “lain kali jika kamu menemukan masalah seperti ini, Lindungi diri kamu terlebih dahulu, bukan sepasang sepatu. Jika sepatu hilang masih bisa membelinya lagi, Jika sesuatu terjadi padamu, Aku akan menyesal.”Mendengar perkataan ini,Andri Chen berpikir dalam hatinya, apakah dia khawatir tentang dirinya sendiri?Yuni Lin mengambil sepatu bertumit tinggi di tangan Andri Chen dan memandangnya. Dia menemukan bahwa tidak ada kerusakan dalam sepatu bertumit tinggi. Ini adalah kontribusi dari Andri

  • My Sexy Boss   Bab 45 Layanan Dewi (1)

    Andri Chen mencium bibir Rossa Du langsung di depan John Jiang.Tidak hanya John Jiang terkejut, tetapi Rossa Du sendiri menjadi bingung beberapa saat. Dia tidak mengira bahwa Andri Chen akan mencium dirinya pada saat ini, tetapi juga didepan wajah John Jiang.Setelah ciuman,Andri Chen juga sengaja berkata kepada John Jiang,"Apakah kamu tahu apa hubungan kita sekarang?John Jiang tidak kembali ke pikirannya untuk waktu yang lama. Andri Chen mencium orang pujaan hatinya secara tak terduga. Intinya bukan di sini.Apa yang membuat John Jiang sangat marah adalah bahwa Rossa Du tidak keberatan akan hal itu. Apakah mereka benar bersama-sama?Ketika Andri Chen melihat bahwa John Jiang masih terpana oleh hal itu, ia berpaling ke Rossa Du dan berkata dengan lembut, “Rossa Du, aku naik dulu.”

  • My Sexy Boss   Bab 44 Lidah Terikat (2)

    Andri Chen tahu bahwa Rossa Du adalah orang yang baik. Setelah berpikir tentang hal itu, ia mengatakan kebenaran "aku kehilangan ingatanku dan tidak tahu apa yang telah terjadi sebelumnya. Ketika aku terbangun,aku berada di kota Nanjing dan sedang duduk di sebuah bus. Aku tidak tahu apa yang terjadi dan Aku tidak dapat mengingatnya sama sekali.Mendengar hal ini,Rossa Du memalingkan kepalanya dan melihat Andri Chen. Dia sangat terkejut dan peduli, "Apakah kamu sudah pergi untuk melihat seorang dokter? "Andri Chen mengangguk "Sudah, kata dokter, Aku mengalami Amnesia selektif, hanya bisa mengandalkan pemulihan sendiri cepat atau lambat, atau pergi untuk melihat spesialis otak, mungkin dapat disembuhkan, tapi aku tahu dalam hatiku, probabilitas ini sangat rendah, apalagi kondisiku sekarang yang sedang miskin. ""Butuh berapa banyak uang? " Rossa Du mencoba bertanya.

  • My Sexy Boss   Bab 44 Lidah Terikat(1)

    Ketika Andri Chen berhenti mendengarkan,Sisca Mi datang dan berkata, "beri aku nomor ponsel kamu. Aku akan menelepon kamu di malam hari."Andri Chen mengambil ponsel Sisca Mi,mengetik nomor ponsel sendiri, dan menghubungi nomor itu, dalam beberapa detik, telepon seluler Andri chen berdering."Aku pergi dulu. " Andri Chen melambai ke Sisca Mi dan meninggalkan toilet.Ketika ia berjalan kembali ke Grand CT Mall, ia tidak melihat Rossa Du dan mengeluarkan telepon selularnya dan memanggilnya.Pihak lain dengan cepat terhubung, dan Andri Chen cemas bertanya di telepon, "Rossa Du! Kamu di mana? Aku sedang berada di gerbang Grand CT Mall.""Aku di belakangmu. " mendengar ini, Andri Chen menoleh ke belakang dan melihat Rossa Du.Dia datang dengan cepat,melihat seluruh tubuh Andri Chen

  • My Sexy Boss   Bab 43 Keindahan Pekerjaan Paruh Waktu(2)

    Sisca Mi tahu bahwa ibunya lebih sulit daripada Direktur kepala. Jika dia tidak pergi ke kencan buta, dia akan memaksa dia untuk keluar dari pekerjaannya sebagai seorang polisi dan membuatnya tidak akan menjadi seorang polisi selama sisa hidupnya.Tapi keinginan seumur hidup Sisca Mi adalah untuk menjadi seorang polisi yang baik, untuk menghilangkan kekerasan dan untuk melayani rakyat."Baiklah, aku sudah tahu. " Sisca Mi harus taat.Baru menutup telepon, ponsel Andri Chen berdering, ia sedang menahan rasa sakit, melihat ke bawah, layar ponsel menunjukkan dua kata dingin yaitu DirekturLin.Dia terkejut dan bergumam,"Selesailah sudah, berakhirlah sudah."Tapi dia masih menjawab telepon "Halo! Direktur Lin!"Baru setelah telepon terhubung, Yuni Lin meraung di telepon "Andri Chen! Apakah kamu pergi ke Amerika? Aku

  • My Sexy Boss   Bab 43 Keindahan Pekerjaan Paruh Waktu(1)

    "Petugas! Tidak mungkin ? "pria itu tampak dengan ekspresi pahit.Andri Chen mengambil kesempatan untuk mengancam, "jika kamu tidak mengambilnya, aku akan memberitahu bahwa kamu telah menyabotase TKP dengan sengaja. Kamu akan dipenjara.Ketika pria mendengarkan, wajahnya berubah putih dan ia gemetar,"petugas, Anda...Apakah Kamu bercanda?".Andri Chen mengatakan dengan ekspresi kusam, "Apakah aku kelihatan sedang bercanda? Orang itu harus setuju, bahwa ia akan lebih suka bau daripada dipenjara.Siapa yang memanggilnya begitu tidak beruntung! Apa yang terjadi selanjutnya, bahwa gambar terlalu indah untuk dilihat secara langsung.Penjabaran dari 10000 kata dihilangkan di sini.....Pria itu mengambil pistol polisi Sisca Mi dan dicuci dengan air. Dia meletakkannya di lantai di depan Sisca Mi.&nb

  • My Sexy Boss   Bab 42 Jatuh kedalam Lubang (2)

    Andri Chen membentakan ibu jarinya kepada Sisca Mi dengan rokok di mulutnya dan berkata, "tidak masalah! "Dia mengambil Rokok di mulutnya dan berpaling untuk melihat ruangan besar di belakangnya. Dia ingat bahwa pistol baru saja terbang ke kamar besar kedua, jadi dia pergi dengan rokok di mulutnya.Ketika dia membuka pintu toilet kedua,tidak ada seorang pun di dalamnya, tetapi tidak ada bayangan pistol."hah! dimana pistolnya ? Dia membisikkan dan segera mencarinya di pintu samping kedua.Setelah mencari beberapa saat, masih belum menemukannya, berpikir apakah dirinya telah salah mengingat.Jadi dia keluar dari ruangan besar dan berpaling kepada Sisca Mi disebelah jendela. "Kucing Liar,apakah pistol terlempar ke sini?"Ketika Sisca Mi mendengar panggilan dari An

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status