Share

Episode 14 Spagetti Rasa Cinta

Aku melangkah ke arah mobil warna merah yang berhenti di sisi jalan. Aku seperti mengenalnya. Seperti mobil Sarah?

Semakin dekat, aku tahu kalau itu mobilnya Sarah yang membuntutiku. Katanya tidak cemburu. Mengapa dia menguntitku.

Awas saja nanti..

Kuketuk pintu mobilnya. Spion kaca terbuka. Benar saja. Sarah nyengir sambil menahan tawa. 

"Maaf, Bu. Mobil Anda menggangguku. Silahkan anda mendahuluiku,"  kataku dengan nada agak tinggi.

"Maaf!" katanya.

"Kamu nguntit aku ya, Sayang," ujarku sembari masuk ke dalam mobilnya. 

"'Katanya gak cemburu. Kok nguntit," ledekku. Tanganku memegang tangannya dan menciumnya. 

Dia hanya diam.  Merajuk manja. Mulutnya menger

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status