Share

33. HUbungan Seperti Apa Kita Ini?

Keesokan harinya, Arini kembali menjenguk Tio. Orang tua Arini tidak melarangnya, mereka justru meminta Arini untuk terus merawat Tio sampai pulih. Hari ini Arini membawa kue buatan ibunya untuk Tio.

Pada saat mengetuk pintu rumahnya, Cintami sedang berada di garasi hendak pergi ke klinik karena sudah berpakaian dinas. Arini menyapa Cintami dengan ramah seperti biasa. ALangkah terkejutnya dia saat melihat ada air mata di sudut mata wanita anggun itu.

“Pagi Bu Cintami,” sapa Arini sambil membungkukkan sedikit tubuhnya.

“Arini, sudah berapa kali Mami bilang jangan panggil Ibu. Panggil Mami ya,” ucap Cintami sambil mengusap rambut Arini.

“Oh iya, maaf Mi.” Arini menunduk malu. “Mami mau berangkat kerja?” tanyanya sedikit canggung.

“Iya, Sayang.” Cintami menaruh tasnya di dalam mobil.

&ldqu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status