Share

Bab 21

NASI KOTAK BUATANKU DISHARE DI GROUP

POV ANE

Posisi Gatha dan Ivan diujung tanduk kalau Suci dan Ihsan benar-benar pindah di rumah ini untuk selamanya.

Sepertinya aku harus mencari cara agar mereka kembali tinggal di dusun. Tapi bagaimana?

Getaran ponsel di tangan mengalihkan pikiran. Aku segera menekan tombol hijau, mengangkat telepon dari Gatha yang dari tadi dihubungi, tapi tidak ada respon.

"Akhirnya kamu telepon Mama juga. Ada hal penting yang harus kamu tahu."

"Ada apa, sih, Ma. Tadi Gatha sedang sibuk."

"Suci dan Ihsan. Mereka pindah ke rumah kita."

"Rumah kita? Maksud Mama?"

"Rumah yang sekarang kita tempati, Gatha …."

"Oh, rumah Papa."

"Rumah kita. Pokoknya harus menjadi milik kita."

"Mana mungkin bisa menjadi milik kita. Sedangkan sudah jelas Papa mewariskan pada Suci."

"Cukup, ya, Gatha. Mama itu sedang kesal. Jangan ditambah kesal lagi dengan ucapan kamu."

"Ya, maaf, Ma. Terus apa yang mesti kita lakukan? Gatha juga males banget satu rumah dengan mereka."

"Makanya Mama ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status