Share

Bab 20

NASI KOTAK BUATANKU DISHARE DI GROUP

"Bu Kadus, saya titip Emak, ya," ucapku. "Ini ponsel kalau Emak ingin menghubungi kami." Memberikan ponsel yang sengaja aku beli untuk Emak agar kami bisa komunikasi setiap saat.

Hari ini, aku, Mas Ihsan dan Dila akan pindah ke rumah Ayah.

"Iya, Mbak Suci. Saya pasti akan menjaga Emak," jawab Bu Kadus.

"Iya, Ci. Kamu tenang saja. Nanti setiap hari saya ke rumah Emak," sambung Mbak Icik.

Sebenarnya sangat berat meninggalkan Emak sendirian, apalagi beliau sudah tidak sehat.

"Ci, ini dibawa!" Emak keluar dari belakang sambil membawa toples plastik.

"Kering?"

"Iya, kemarin waktu kamu pergi, Emak bikin ini."

Aku memang sangat suka dengan kering buatan Emak. Dulu hampir tiga hari sekali beliau selalu membuatkan aku kering kentang dan kacang. Tapi setelah Emak sakit-sakitan, aku melarang beliau melakukan aktivitas berat, sekalipun hanya memasak. Kalau sebatas membantu yang ringan-ringan saja, masih aku izinkan. Biar tidak bosan.

Meraih dua toples dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status