Share

Bab 34-Aku akan selalu ada untukmu

Setelah berjam-jam belajar matematika yang membuat kepala serasa ingin pecah itu akhirnya mereka dapat bernapas lega ketika bel istirahat berbunyi. Kelas yang tadinya penuh, seketika kosong ditinggalkan penghuninya.

"Ayo ke kantin! Anak-anak pasti senang banget kamu sudah masuk sekolah lagi," ajak Bintang.

Samudra masih diam di tempatnya, dia yakin teman-temannya akan menginterogasinya karena beberapa hari ini selalu absen. Jujur saja, pemuda itu belum menyiapkan jawaban.

"Masih banyak yang belum aku salin, kamu duluan saja." Tolaknya seraya kembali membuka buku catatannya.

Bintang mengerutkan alis, bingung. Lalu menarik paksa sahabatnya itu untuk ikut bersamanya.

***

Refleks mereka semua berdiri ketika Samudra dan Bintang datang. Dan benar saja pemuda itu langsung dicercar berbagai pertanyaan.

"Kamu sebenarnya sakit apa sih? Perasaan sering banget absen." Angkasa mencondongkan tubuhnya ke depan, membuat jaraknya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status