Share

Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal
Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal
Penulis: Esteh.maniez

Prolog

Shakira menyemprotkan parfum kesukaannya ke lehernya yang jenjang dan terbuka. Dengan puas ia menatap dirinya di cermin yang menyatu dengan lemari kayu mewah berukir indah di sudut kamarnya. Gadis cantik itu menatap pantulan diri yang menampilkan bayangannya yang terlihat seksi, elegan dan cantik memikat.

Dengan gaun bersiluet duyung yang menampilkan lekuk indah tubuhnya, gaun pesta merah marun itu sangat pas membalut kulit putihnya. Walau dengan potongan dada rendah ia terlihat tak nyaman, apalagi saat ia memiringkan tubuhnya ia melihat punggung putihnya terpapar dengan berani dan menantang.

Ia meraba tengkuknya yang tak tertutup rambut indahnya, kini sudah tergelung rapi di puncak kepala dengan hiasan rambut berbentuk bunga. Shakira menggigit bibirnya dengan gelisah.

"Wah wah wah...''

Shaki menoleh ke arah sumber suara yang tiba – tiba muncul di kamarnya. Ia sangat terkejut melihat Axel sedang duduk di sofa di pojok ruangan itu.

"Sejak kapan?'' Shakira menghela napas dengan tegang. Gadis itu mundur selangkah.

"Axel! Sejak kapan kau ada disini?!'' Pekik Shakira tercekat.

"Istriku yang cantik. Saat ini kau benar – benar sangat eeemmm...'' Ucap Axel mengacuhkan pertanyaan Shakira sambil tetap duduk dengan santai namun dengan tatapan tajam menusuk. "Mau pergi ke pesta ya?''

"Axel?! Bukannya... Bukannya kamu baru akan kembali besok?'' Shakira mencoba mengalihkan pertanyaan Axel.

"Aaahh ya... Aku terlalu rindu akan istriku. Jadi aku merasa harus buru – buru pulang dan ingin bertemu dengannya. Aaannd see... Dia menyambutku dengan sangat sempurna. Surprised!'' Axel mendekat dengan langkah perlahan namun terkesan mengancam. Shakira berjalan menjauh dari jangkauan Axel.

"Jadi sedang ada pesta apakah istriku ini?!''

"Sebentar lagi aku bukan istrimu lagi. Lagipula, pernikahan kita hanya kamuflase, setelah semua perjanjian kita selesai, semua status kita juga akan selesai.''

Shakira mengalihkan pandangannya dari Axel yang terus menatapnya tanpa berkedip.

"Ooohh... Begitu...?!''

Axel berjalan semakin mendekati Shakira yang merasa tertangkap basah oleh suaminya. Tanpa sadar langkahnya yang ingin menjauhi Axel malah membuatnya terpojok.

"Apa sebegitu besarnya keinginanmu untuk kembali dengan mantan kekasihmu itu hingga kau...''

"Ini nggak ada hubungannya dengan Dave! Aku... Aku sudah muak! Aku selalu menuruti keinginanmu dan kakek selama bertahun - tahun! Aku ingin kehidupanku sendiri!''

Kini mereka saling menatap satu sama lain. Shakira membalas tatapan Axel dengan acuh sambil berusaha berjalan ke arah meja rias. Ia meraih tas tangan yang telah siap diujung meja. Namun gerakan badannya yang membungkuk dengan luwes membuat tali gaun yang menghiasi pundaknya terjatuh di lengannya yang telanjang. Hal itu tak luput dari pandangan Axel. Shakira menyadarinya dan entah kenapa itu membuatnya gugup dan takut disaat yang bersamaan.

Baru beberapa langkah Shakira menjauh, tiba – tiba Axel meraih pinggangnya yang ramping dan mendorongnya terpojok di dinding.

"Axel! Apa yang kamu...''

"Jadi... Kau ingin mengakhiri perjanjian kita?!''

Shakira gelagapan tak berkutik saat Axel menguncinya di dinding. Kedua tangannya pun terkunci oleh genggaman tangan Axel. Gadis itu mengutuk dalam hati, karena siluet gaun yang ia pakai membuatnya susah bergerak, apalagi dengan sepatu stiletto yang melilit kedua kakinya membuatnya makin diam tak bisa bergerak.

"Lepas!''

"Ti...dak.''

"Axeeell...!''

"Memohonlah...''

"Cih...''

"Ayolah sayangku...''

Axel terkekeh dengan senangnya melihat Shakira menahan kesal karena tak bisa melawannya. "Memohonlah sayang... Aku ingin dengar suaramu memohon.''

"Nggak akan!'' Bentak Shakira makin ketus.

"Aku suka caramu melawanku! Kau sangat... Seksi...''

Shakira membuang muka merasakan napas hangat Axel yang berhembus pelan di wajahnya. Ia makin meremang saat bibir laki – laki tampan itu berbisik di telinganya.

"Jadi... Kau yakin... Akan mengakhiri pernikahan ini sayang?''

"Aaahhnn...'' Tanpa sadar Shaki mendesahkan sesuatu yang membuatnya terkejut. Axel cekikikan di telinga Shaki yang membuat gadis itu makin menggeliat.

"Ax...Xel...Aaahh...'' Shakira mengerjap seolah berusaha menolak. Axel makin cekikikan, hal itu membuat Shakira makin menggeliat tak karuan. Shakira mengernyit menutup mata kuat - kuat.

"Kenapa? Geli ya?'' Axel makin menggoda Shakira yang mulai tak karuan menahan rasa geli.

"Ax...eeell...'' Pekik Shakira tertahan.

Axel meraih wajah mungil Shakira yang cantik, perlahan ia menyentuh bibir mungil yang berwarna merah menantang itu dengan jari jemarinya, lalu ia mendekatkan bibirnya.

"Lawan aku putri ksatria, kalau kau ingin bebas.''

Shakira terkesiap mendengar bisikan itu. Gadis itu membuka matanya dengan nyalang dan menatap sorot mata tajam dan gelap milik Axel.

"Jangan menggodaku!''

"Ahahaha... Apa aku terlihat menggodamu?! Bukannya kau yang sekarang...'' Ucapan Axel terhenti, ia menatap dan menelusuri wajah hingga dada Shakira yang sedikit terbuka dan menantang. "Yang terlihat menggiurkan?!''

"Aaahh Axel...'' Shakira meremang. "Katakan! Gimana caranya?!''

"Kalahkan aku saat ini juga, taklukkan aku sayang.'' Bisik Axel di bibir Shakira.

Belum sempat Shakira menjawab tantangan itu, gadis itu tiba – tiba mengerang karena bibir Axel menjelajahi leher jenjang Shakira.

"Aaaahhhnnn... Hen...aaahhnn... Ti...kan... Aaaahhnnn...'' Shaki terpekik menggeliat hingga tanpa sadar ia menjatuhkan tas tangannya ke lantai. Mendapat reaksi yang menggoda, membuat Axel makin senang mempermainkan jari jemarinya di seluruh area punggung terbuka Shaki sedangkan bibirnya masih terus mengecup lembut leher jenjang gadis itu.

Shakira terpekik dan terus menggeliat, ia merasakan kedua lututnya lemas dan gemetaran di sekujur tubuhnya.

"Coba lawan aku putri ksatriaku. Kalau kau bisa mengalahkanku malam ini, kau bebas. Tapi jangan berharap jika sebaliknya, karena kontrak perjanjian ini adalah sehidup semati kau tetap milikku!''

"Ap...pa...'' Shakira tergagap dan limbung. Axel menangkap tubuh Shakira dan mendekapnya erat.

"Kau kekasihku Shakira! Kau wanitaku! Kau istriku dan kau milikku! Aku tak mengizinkan siapapun menyentuhmu! Atau dia akan mati!''

"Kau gila Axel!'' Kali ini Shakira menatap Axel dengan berani, walau masih kikuk ia mulai bisa menguasai dirinya.

"Ya! Aku memang gila! Gila karena kamu! Jadi salah siapa!''

"Aaahhnnn... Axel! Aaaxx...aahhnn...''

Shakira terpekik hebat saat tanpa basa basi Axel kembali mencumbu lehernya dengan kecupan – kecupan ringan yang kini lebih bertubi - tubi.

"Henti...kan... Aaaahhnn... EEEmmmmm.....'' Shakira menggigit bibirnya agar ia tak kelepasan berteriak karena ulah Axel. Melihat usaha Shakira yang mengernyit tak berdaya, Axel cekikikan di telinga Shakira yang membuat gadis itu makin menggeliat kegelian.

"Butuh bantuan nona?!''

Shakira terangah membuka matanya dan mendapati Axel sedang menikmati kesengsaraan dirinya. Untuk beberapa saat Shakira menatapnya tak mengerti sampai Axel memajukan bibir kepada Shakira yang masih menggigit bibirnya.

"Dasar nakal kau Ax...eeemmm''

Axel membenamkan bibirnya pada bibir merah Shakira dan menguncinya tanpa suara. Shakira berusaha menolak namun ia tak menyadari jari jemari Axel yang menelusup pinggangnya membuatnya menggeliat menahan geli tak karuan dan membuat erangannya tertelan di tenggorokannya.

Tanpa Shakira sadari, Axel menggendong dan menidurkannya diatas ranjang, gadis itu tersentak kaget saat punggungnya menyentuh permukaan selimut yang dingin. Shakira yang masih mencoba mencari jalan untuk lepas dari jeratan Axel, menunggu laki – laki itu lengah. Tetapi jangankan ia melawan, namun ia malah semakin liar membalas pagutan bibir Axel yang terus melahapnya dengan rakus sebagai akibat permainan tangan Axel yang nakal.

Otak Shakira mulai kosong, hanya bisa menikmati dan mengikuti semua sentuhan Axel, sedangkan Axel terus memainkan jari jemarinya di permukaan kulit Shakira yang membuat gadis itu tanpa sadar mulai membuka diri untuknya.

BRAK!

"SHAKIRA! APA – APAAN INI?!"

Shakira dan Axel menghentikan aktivitasnya dan melihat ke arah sumber suara.

"Da...Dave...?!''

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Esteh.maniez
Terima kasih Kak sudah mampir ke cerita saya ...️
goodnovel comment avatar
Ratna S
seru ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status