Share

Tapi Boong

Tapi Boong

"Dipercepat saja!"

"Apaaa?" Dinda berteriak, sungguh keputusan Bapak di luar perkiraan nya, Dinda pikir Bapak akan marah dan menyuruh dia untuk berpisah sementara dengan Rendra sampai hari pernikahan mereka tiba, ternyata Bapak meminta untuk di percepat saja. Sungguh Bapak seorang ayah yang sangat bijaksana, sangat mengerti dengan keinginan putrinya.

Sekali lagi, Dinda sangat bahagia….

Reflek Dinda melongo, kedua matanya membesar. Ucapan Bapak diluar ekspektasi nya.

Lalu Dinda tersenyum lebar, merasa bersyukur punya Bapak yang sangaaat pengertian.

"Dinda kira Bapak tadi marah," ucap Dinda manja, sengaja menampilkan ekspresi bersalah karena perbuatan yang sebelumnya.

Lalu dengan tidak sabar, Dinda kembali bertanya.

"Apa Bapak sudah memberitahu Bang Rendra?"

Bapak terdiam lama, sambil berlalu beliau berkata, "Rendra yang memintanya."

Kembali mata Dinda membola.

“Ah… Bang Rendraaaa….”

*

Sungguh Dinda sudah tidak bisa menahannya, usai berbicara dengan Bapak dia lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status