Share

Bab 10

Leo terkejut mendengar penuturan Khania, tak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Cih! Lakukan saja yang kau mau, itu tidak akan berpengaruh padaku maupun keluarga ini," hardik Rebecca sambil berjalan meninggalkan ruangan.

Khania melihat kepergian Rebecca yang diikuti beberapa pelayan.

Leo menghela napas panjang sambil memegang kepala dengan sebelah tangan. "Maaf atas sikap bibiku padamu, dia memang seperti itu," ujarnya sambil menatap Khania.

Gadis itu tersenyum dan menjawab, "Tak apa, nanti juga aku akan terbiasa."

Bohong, sejujurnya gadis itu masih sangat kaget, entah apa yang akan terjadi jika dia tidak pandai membalikkan keadaan seperti tadi.

"Boleh aku kembali lagi ke taman? Di sana sangat menenangkan," tanya Khania.

Keinginan gadis itu mengingatkan Leo pada sang mendiang ibunya, sosok yang selalu berada di taman saat ingin menyendiri.

"Tentu, mari aku antar," jawab Leo dengan sigap mengulurkan tangan pada sang istri. "Aku juga akan mengajakmu berkeliling taman."

Khani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status