Share

Chapter 16: Phantom

“Ronald, setelah ini mari kita pensiun.”

“Pensiun? Kenapa? Kita belum bahkan belum sempat bertualang jauh, Wilona. Umur kita bahkan belum 30.”

“Aku tahu, tapi tidak mungkin kita membawa bayi bertualang, bukan?”

“Bayi? Bayi apa?”

“Ha, ha! Kau benar-benar, lamban. Kau mau dengar suaranya?”Perempuan bernama Wilona itu mengambil tangan Ronald dan mengarahkannya untuk meraba perutnya.

“Wilona! Kau...”

“Iya, bodoh. Aku hamil.”

Ronald menangis. Ia lahir dan hidup di jalanan yang sulit dan keras. Seumur hidupnya, ia hanya tahu cara berkelahi dan mencuri. Sampai ia bertemu Wilona, gadis petualang yang kemudian menjadi kekasihnya, hidupnya berubah 180 derajat. Keduanya bergabung dalam sebuah kelompok petualang yang mengunjungi banyak tempat dan menyelesaikan berbagai misi. Kali ini pun mereka sedang dalam perjalanan untuk menyelesaikan sebuah misi di Kota Magna yang telah menjadi sarang monster, hantu, dan kutukan.

“Selamat jadi ayah, Ronald,” kata Wilona sambil tersenyum. Ronald tidak bisa mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status