Share

8. Gelar Cegil

last update Last Updated: 2025-06-04 14:42:11

"Oh!" Renata yang tahu diri langsung turun dari ranjang, dia membuka pintu namun pintunya terkunci. "Abi mana kuncinya?"

Abimana mengangkat wajahnya dengan dahi berkerut, "Kamu mau kemana?"

Renata mendengkus kesal, wanita itu berkacak pinggang, "Kamu tidur di sini, jadi otomatis aku harus pindah ke kamar tamu kan!" ujarnya dengan suara galak.

Abimana tertawa mencibir, "Alasan! Kamu pasti berniat memberi tahu Nenek atau Ayah tentang video itu kan?"

Renata memutar bola matanya dengan jengah. Di mata Abimana, Renata hanya seorang rubah betina yang licik. Wanita itu memanyunkan bibirnya dan berjalan mendekati suaminya, "Ayolah Abi! Aku tak selicik itu!"

Abimana menutup laptopnya, mendongakkan wajah untuk menatap wajah istrinya yang sok polos itu. Abimana bersandar dengan malas dengan kaki menyilang. Wajahnya menatap Renata dengan tatapan meremehkan lalu berkata sarkas, "Kamu baru memerasku satu miliar dan kamu bilang kamu tidak licik. Heh! Aku tidak akan tertipu!"

Melihat Renata mengatupkan bibirnya dengan wajah masam, Abimana kembali berdecis, "Kamu hanya sedang menarik perhatianku kan?"

Renata menundukan kepalanya sambil menggigit bibirnya seiring matanya yang mulai menggenang. Dia merasa muak dengan situasi seperti ini. Ucapan sarkas dan hinaan Abimana benar-benar sudah membuat dirinya jengah.

Bungkamnya mulut Renata membuat Abimana merasa menang, "Tebakkanku benarkan?" Abimana berdecis sinis.

Pria itu bangun dan mengitari tubuh Renata yang membeku di tempat dengan tatapan sinis. Jari telunjuknya mengangkat dagu Renata dan memaksa wanita itu untuk menatap matanya yang gelap. Pria itu mulai berbisik, "Lalu apalagi yang kamu tunggu? Pintu dalam keadaan terkunci, kamu sudah bisa menanggalkan semua pakaianmu dan menggodaku. Mungkin aku bisa saja khilaf dan menyentuh tubuh kotormu ini!" ujarnya dengan suara penuh tekanan.

Renata tersenyum sambil menghapus air matanya, membuat sudut bibir Abimana naik begitu tinggi dan tatapan pria itu semakin sinis. Renata bahkan mengecup jari telunjuk Abimana dengan tatapan menggoda membuat pria itu langsung menarik tangannya.

Renata memang berhak menyandang julukan 'Cegil.' karena dia berhasil membuat Abimana terlihat begitu kesal.

Renata membelai dada bidang Abimana dengan erotis membuat pria itu berjalan mundur karena merasa jijik. Hingga tubuhnya terhantuk ke dinding. Renata mengambil kesempatan itu untuk balas dendam, "Abi ... jangan menggodaku," ujarnya lirih dan mendayu-dayu sambil meremas kejantanan Abimana yang telah terbangun.

Abimana pria normal, tentu tubuhnya terasa panas dan menegang saat Renata menggodanya. Wanita di depannya begitu cantik dan seksi. Apalagi dengan apa yang kemarin dia lakukan pertama kali dengan Dayana. Dia merasa ketagihan.

Melihat wajah gugup dan merah Abimana membuat Renata tergelak. Akhirnya dia bisa menggertak pria sombong ini.

"Renata!" pekik Abimana yang terlanjur menahan malu.

"Aku akan tidur, Abi. Selamat malam!" ujarnya sambil tersenyum lebar

Wanita itu naik ke ranjang dan mencoba untuk tidur. Abimana mengangkat sebelah alisnya, dia cukup kecewa karena Renata berhenti menggodanya. Abimana merasa Renata sedikit berubah.

Biasanya wanita itu akan menggunakan triknya untuk mendekatinya. Dia ingat saat nenek mengurung mereka berdua di dalam kamar saat malam pertama. Renata bahkan tidak malu bertelanjang di depannya. Dan sekarang dia bersikap jual mahal.

Paginya.

Semua orang berada di meja makan dan sarapan bersama. Suasana tampak tenang dan hangat. Hingga Renata membuka mulut, "Nenek ... " panggilnya.

Aisha mendongak, "Ada apa, Nak?"

"Aku sudah meminta izin kepada Abi. Dan sekarang aku ingin meminta izin pada Nenek," ujar Renata dengan lembut.

Dahi Abimana berkerut, kapan rubah itu meminta izin padanya? Namun, bukannya membantah wanita itu dia hanya sarapan dengan tenang. Sebenarnya dia ingin tahu niatan wanita yang telah menjual namanya.

"Katakan?" ujar Aisha. Wanita itu selalu bersikap lembut.

Renata menghela nafas dengan panjang, dia menegakkan punggungnya dan mulai berkata, "Tadi malam aku dan Abi sudah sepakat, Aku akan kembali menjadi model, Nek! Aku janji tidak akan membuat keluarga ini malu. Aku hanya ingin mengisi waktu saja!" ujarnya panjang lebar.

Setelah mengatakan sedikit kebohongan. Renata melirik suaminya sambil tersenyum lebar.

"Rubah ini telah memfitnahku!" batin Abimana. Tatapan Abimana menghunus tajam kearahnya.

Renata mengangkat dagunya dengan seringainya, dia seolah-olah berkata, "Apa? Kamu berani!"

Dona seketika tersedak, matanya langsung melotot, "Renata!!"

Mertua jahat itu ingin marah-marah, namun tidak jadi karena Adam mengelus pundaknya sambil menggelengkan kepala. Melihat teguran lembut suaminya yang penyabar dan bijaksana itu langsung membuat dia bungkam.

Sekarang kita tahu watak keras Abimana berasal dari siapa.

"Kamu ingin menjadi model?" tanya Aisha dengan bimbang. "Kamu ga lagi bercanda kan, Nak?" imbuhnya.

Mendadak tenggorokan Renata terasa tercekat, dia hanya mengangguk untuk merespon pertanyaan nenek mertuanya.

"Itu pasti alasan Mba Renata agar bisa hidup bebas!" Nabila menceletuk dengan nada sinis.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Obsesi LIar Mantan Suami   9. Persetujuan Abimana

    "Nabila benar! Kalian mungkin sudah lupa dengan skandal Renata dulu," Dona tidak akan menyianyiakan kesempatan untuk menjatuhkan Renata di depan suami dan ibu mertuanya."Itu hasil AI. Media dan Pakar Telematika juga sudah menjelaskannya," ujar Renata menjelaskan.Di era digital seperti sekarang, hal seperti itu bukan hal yang baru.Dona dan Nabila tersenyum sinis ke arah Renata yang sudah melotot pada mereka berdua.Aisha sedikit terpengaruh dengan ucapan Dona dan Nabila, mengingat dunia hiburan memang begitu bebas. Semua orang di meja makan cukup puas melihat Aisha terlihat ragu terkecuali Adam. Ayah mertua Renata, dia adalah orang yang sangat terbuka dengan perkembangan jaman. Itulah kenapa bisnis keluarga Mahendra sangat melesat saat ada di kendalinya. Dan saat kepemimpinan ada di tangan Abimana, bukan hanya melesat tapi meroket. Berkat kegigihan dan bakat Abimana keluarga Mahendra menjadi semakin terpandang.Renata menggigit bibir bawahnya, jika nenek berkata tidak! Maka sayapny

  • Obsesi LIar Mantan Suami   8. Gelar Cegil

    "Oh!" Renata yang tahu diri langsung turun dari ranjang, dia membuka pintu namun pintunya terkunci. "Abi mana kuncinya?" Abimana mengangkat wajahnya dengan dahi berkerut, "Kamu mau kemana?" Renata mendengkus kesal, wanita itu berkacak pinggang, "Kamu tidur di sini, jadi otomatis aku harus pindah ke kamar tamu kan!" ujarnya dengan suara galak. Abimana tertawa mencibir, "Alasan! Kamu pasti berniat memberi tahu Nenek atau Ayah tentang video itu kan?" Renata memutar bola matanya dengan jengah. Di mata Abimana, Renata hanya seorang rubah betina yang licik. Wanita itu memanyunkan bibirnya dan berjalan mendekati suaminya, "Ayolah Abi! Aku tak selicik itu!" Abimana menutup laptopnya, mendongakkan wajah untuk menatap wajah istrinya yang sok polos itu. Abimana bersandar dengan malas dengan kaki menyilang. Wajahnya menatap Renata dengan tatapan meremehkan lalu berkata sarkas, "Kamu baru memerasku satu miliar dan kamu bilang kamu tidak licik. Heh! Aku tidak akan tertipu!" Melihat Renata me

  • Obsesi LIar Mantan Suami   7. Abimana Berubah Pikiran

    "Deal!" Raut wajah Renata kembali ceria, dia tidak lagi peduli jika Abimana menganggapnya matre. Anggap saja uang itu sebagai kompensasi karena dia menangis semalaman. Abimana mentransfer uang tutup mulut itu dengan gigi berkertak! Hingga suara wanita tua mengalun mencairkan ketegangan di antara mereka berdua."Renata sayang ... " panggil Aisha. Wanita tua itu berlari kecil, dia tampak sangat sehat. Renata menoleh, "Nenekku sudah pulang!" pekiknya. Wanita itu berlari dan memeluk Aisha dengan kasih sayang. Renata melerai pelukannya lalu menyalim Nenek dan Ayah mertuanya."Wow! Sepertinya model kita telah kembali!" Adam memuji menantunya yang terlihat seksi.Renata tanpa malu memutar tubuhnya dan tertawa bahagia. Selain pujian, dia juga baru mendapatkan uang satu miliar, "Terima kasih Ayah!" Abimana hanya bisa meratapi nasib buruknya, selain kehilangan keperjakaannya karena dijebak Dayana, dia juga baru kehilangan satu miliar untuk menutup mulut istrinya yang durhaka itu. Dan sekara

  • Obsesi LIar Mantan Suami   6. Ancaman Renata

    "Kak Abi!" pekik Dayana. Tangisan gadis itu menggelegar, tubuhnya menggigil ketakutan saat tubuh Abimana hilang dari balik pintu utama apartemennya. "Aku ga boleh kehilangan Abi! Ga boleh!" Dayana menjambak rambutnya dengan frustasi.Sedangkan Abimana, dia pergi dengan amarah yang menyelimutinya. Merasa kecewa dengan sikap Dayana yang telah menghianatinya. Abimana duduk di dalam mobil, dia menghentak-hentakkan kepalanya pada setir mobil dengan cukup keras. Hingga ponselnya berdering, pria itu merogoh ponselnya saat sebuah pesan video masuk.Melihat pengirimnya adalah Renata, Abimana mendengkus kesal, "Apalagi ini!" gumamnya.Abimana membuka video itu dan tubuhnya seperti tersambar petir. Tangan Abimana mendadak lemas, ponselnya bahkan hampir terjatuh dari tangannya. Rahang pria itu mengeras, di dalam video itu jelas-jelas Dayana menatap kamera dengan wajah yang begitu bangga dan angkuh. Sedangkan dirinya seperti orang yang tidak terkendali. "Dayana kamu berani menjebakku!" Dengan gig

  • Obsesi LIar Mantan Suami   5. Wanita Murahan

    Renata mendadak melotot horor saat video yang Dayana kirimkan telah hilang, "Gadis licik!" pekiknya. Namun kemarahannya seketika hilang dan senyum seringai terbit.Karena apa?Karena Renata telah mengirim video itu terlebih dahulu kepada sahabatnya yang bernama Angela Tan dan dia juga sudah mengirim pesan.[Tolong bantu aku! Jangan hapus video ini.]Angela tidak berkomentar, dia hanya mengirim emoji oke.Renata bisa tidur dengan tenang walaupun hatinya sangat hancur. "Ini adalah malam terakhir aku menangisimu Abi!" gumamnya dengan mata penuh tekad. Paginya.Abimana bangun dengan kepala pening, tadi malam dia bermimpi bercinta dengan Dayana. Abimana menggeliat, matanya yang terasa berat menyisir ruangan kamar. Pria itu terlonjak, "Di mana ini!" pekiknya. Dayana terbangun saat mendengar Abimana berteriak, "Kakak ... " panggilnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.Wajah Abimana menegang, dia membuka selimut dan tubuhnya polos. "Apa yang sudah kita lakukan Aya?" tanyanya dengan

  • Obsesi LIar Mantan Suami   4. Jebakan!

    Renata berdiri di ambang pintu, wanita itu berdecis sinis, "Kita memang akan bercerai Abi! Aku juga sudah muak! Tapi tidak semudah itu," ujarnya. Wanita itu melayangkan ciuman di udara dengan genit membuat Abimana semakin terlihat masam."Wanita sialan!" pekik Abimana dengan mata melotot. Berbeda dengan Renata yang pergi di iringi gelak tawa dan rasa percaya diri. Dia seolah-olah sedang berjalan di catwalk.Tekadnya sudah bulat! Renata memang akan mengakhiri pernikahan terkutuk itu. tapi sebelumnya, dia akan melakukan pembrontakan.Perpisahan ini bukan hanya Renata yang hancur, Abimana dan pelacur kecil itu juga harus hancur. Renata masuk ke dalam taksi online yang dia pesan, wajah sumpringahnya menghilang dan berubah sendu. "Kita pasti akan berpisah Abi! Tapi tidak semudah itu," batinnya sambil memeluk berkas perceraian itu. Sangat melelahkan hidup menjadi Renata, tapi setelah ini tidak ada yang boleh menindasnya lagi."Mau kemana, Nyonya?" tanya supir taksi itu.Renata berpikir se

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status