Share

Bab 29

"Aku pikir kau ini pintar. Nyatanya kau jauh lebih bodoh dariku. Dengarkan ini!"

Aku memutarkan rekaman video saat dirinya tadi menelpon seseorang yang sudah kuduga kalau itu adalah ayah biologis dari janin yang Zea kandung. Mata Zea tentu saja membelalak karena dia tentu tidak menyangkal jika aku memiliki rekaman dirinya sedang menelpon tadi.

"Ups jangan pingsan dulu. Aku punya satu lagi kejutan buatmu!?" Kuputarkan lagi sebuh rekaman cctv di mana Zea masuk ke dalam kamar hotel suamiku.

Wajah perempuan itu semakin memucat. Perlahan dia terdiam tak berkutik. Dia pikir aku bodoh? terbuktilah kalau aku lebih cerdik darinya. Bahkan, detektif yang aku suruh, bisa dengan mudah mengungkap kasus di hotel. Akbar tampaknya mempunyai jaringan yang luas. Hanya dalam waktu beberapa jam, anak buahnya yang ada di kota tempat suamiku menginap, bisa membongkar kelicikan Zea.

"Tidak, itu pasti rekayasa."

"Hahaha, masih mau ngelak. Sebentar, masih ada video lagi."

Aku pegang Zea kuat-kuat agar tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status