Share

Masih Flash Back

Namun, yang jelas wanita itu untuk sejenak lalu berubah menjadi macan betina garang, dan dalam detik berikutnya menjadi domba kecil di depan serigala.

Melihat Anggara yang demikian, Nadia dengan cepat berlari kearah Vanessa. Dan dengan wajah yang penuh permohonan, ia memberanikan diri membuka suara ."Jangan dengarkan omong kosongnya, aku tidak akan menghabiskan uang siapapun, bahkan jika itu di berikan kepadaku, hanya ku belanjakan untuk kebutuhan kita saja."

Wanita itu seperti domba lain di depan Anggara, dan Hariadi menjadi kesal melihat semuanya.

Bagaimana dirinya dapat memiliki keluarga seperti ini, seorang ibu tanpa setatus di mata putranya, dan seorang suami yang selalu di takuti oleh sang istri.

Hariadi ingin meninggalkan ruangan tersebut, dan tak ingin mendengar apapun di sana.

Bukan karena ia takut kepada sosok Anggara, namun lebih tetap nya, jika dirinya ingin semuanya cepat berlalu, maka ia tetap diam dan bungkam, atau akan ada kemelut yang jauh lebih panjang.

Dan tentu sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status