3 bulan kemudian
Tanpa terasa waktu terus berlalu sudah terlewati 3 bulan mereka berumah tangga, tapi Dean merasa resah dan gelisah sendiri. Tinggal 3 hari lagi masa cutinya telah usai dan harus segera kembali ke Miami, Florida. Dia ingin memberitahukan pada Keira tentang rencananya membawa Keira ke tempatnya bekerja.Dean pun berjalan mendekati Keira yang sedang berada di dapur. Istrinya terlihat begitu lihai memainkan pisau dapur memotong - motong cabai sambil bersenandung.“Kei …” panggil Dean.“Iya Sayang,” jawab Keira yang masih fokus dengan pisau dapur.Dean memeluk Keira dari belakang. Tercium aroma sampo mawar dari rambut istrinya membuatnya semakin merapatkan wajahnya di curuk leher Keira.“Dean… aku lagi masak Sayang,” ucap Keira yang merasa geli.“Masak aja aku ‘kan ga mengganggu kamu,” ujar Dean yang masih setia di curuk leher Keira.“Tapi rasanya ga enak Dean.”Percintaan mereka hari ini benar - benar tidak bisa Keira lupakan malah dia ingin lagi seperti ini. Setelah tersalurkan desiran hasrat dan gairah Dean yang menggunakan handuk yang menutupi pinggulnya duduk di samping kolam renang. Sambil menghisap sebatang rokok dia ingin memberitahukan kalau tinggal beberapa hari lagi harus kembali ke Florida. Dean memang sengaja melakukan percintaan berbeda hari ini dan membuat Keira puas agar istrinya tersebut mau ikut dengannya ke Florida. Jika dia tergesa - gesa menyatakan maksud dan tujuannya pada Keira malah akan berakibat gagal pada rencananya. Di buat puas, diperlakukan secara lembut, dan terakhir diberitahukan maksud juga tujuannya. Bagi Dean wanita harus diperlakukan sebaik mungkin agar semuanya berjalan dengan lancar. Dalam diam Dean memikirkan harus mengatur kata - kata yang pas agar Keira bisa menyetujui untuk ikut dengannya. Dia menatap Keira dengan penuh kasih sayang, dia hanya ingin bersama istrinya unt
Cinta bukanlah mencari pasangan yang sempurna, tapi semua akan sempurna jika bisa menerima segala kekurangan juga kelebihan pasangan kita. Dean merasakan kesal dan marah pada Keira. Dia hanya ingin bersama dengan istrinya, tapi Keira seakan tidak mau mengerti apa yang diinginkannya. Rasa cinta dan sayangnya pada Keira membuatnya sulit untuk berpisah walau hanya sejenak. Dia takut jika kerinduan melanda dan tidak ada Keira disisinya akan membuat segalanya menjadi semakin tidak baik.“Kenapa wanita begitu sulit dimengerti sih? Apa susahnya sih ikut suami?” Dean bertanya pada dirinya sendiri dengan kesal. “Aku hanya ingin bersama Keira, tapi kenapa dia malah tak ingin sama-sama aku.”Mungkin meninggalkan masalah bukanlah hal yang tepat, tapi jika terus bersama hanya akan semakin emosi. Terkadang keinginan tidak sesuai harapan dan terkadang harapan tidak sesuai keinginan.“Lebih baik aku tanya Ayah saja jika seperti ini,” ujar De
Kekuatan seorang pria tidak dilihat dari kekuatan di dalam tangannya. Itu terlihat dari cinta yang dia berikan dengan pelukan untuk istrinya. - Dr. Steve Maraboli -Dean merasa gegana atau galau hati merana. Hanya Keira mampu membuatnya seperti itu, hanya Keira yang bisa melakukan semua yang dirasakannya menjadi resah dan gelisah sendiri. Ingin sekali dia meluapkan emosinya agar Keira mengerti tentang perasaannya.Mobilnya melaju ke rumah Rudi berharap Ayah tercintanya mampu memberikan solusi yang terbaik dalam pernikahannya. Walau dia agak sedikit ragu secara Ayahnya termasuk pria santai kayak dipantai.“Ayah,” panggil Dean tanpa semangat saat masuk ke dalam rumah.“Eh, ada si Dean. Ada angin apa nih ke rumah? Keira mana?” tanya Rudi sambil matanya melirik ke belakang Dean.“Aku lagi marah sama Keira, Yah.”“Aiis baru nikah 3 bulan pakai acara berantem segala. Palingan kamu ini yang buat masalah kalau Keira tidak
Dengan semangat perjuangan 45 Dean kembali ke rumahnya. Pikirannya menjadi lebih segar setelah mendengarkan nasehat dari ayahnya, Rudi. Dia sudah mengerti kalau tidak bisa memaksakan kehendaknya pada istrinya, Keira.“Ooh Keira, istriku tercinta nantikanlah aku pulang,” ucap Dean.“Lihat aja nanti kamu akan ku hajar sampai meminta ampun tanpa henti.”Dean tersenyum dengan apa yang dipikirkannya. Dia ingin sekali melakukan hubungan intim dengan istrinya. Terkadang setelah bertengkar memang lebih enak kalau melakukan kegiatan olah raga di ranjang. Semua akan terasa lebih menggairahkan.Begitu juga dengan Keira setelah mencurahkan perasaan dan hatinya pada Vio membuat pikirannya lebih tenang. Mungkin yang terbaik dia mengikuti suaminya dari pada diikuti oleh wanita lain bisa hancur dunia persilatan jika seperti itu. Mengalah bukan berarti kalah.“Ke mana yaa si Dean,” ujar Keira cemas.Dia ingin menghubungi
Keira membuatkan Dean teh hangat agar suaminya lebih tenang. Dia duduk di samping Dean memegang tangannya dengan erat. Terlihat rasa bersalah pada wajah Keira yang membuat Dean tersenyum.“Sudah ga apa-apa kamu kayak gitu wajahnya,” ucap Dean membelai lembut rambut Keira.“Gara-gara aku kamu jadi begini. Maaf yaa,” ujar Keira sedih.“Jangan sedih gitu dong wajahnya Kei. Aku ga apa-apa, tapi lain kali kalau kamu mau ngerjain aku jangan cara pakai hantu-hantu gitu yaa,” ujar Dean mencubit hidung Keira.“Tapi aku jadi ga enak sama kamu.”“Hmm, kamu tau caranya supaya aku jadi enak?”Keira menganggukan kepalanya dengan semangat.“Ga jadi aja deh,” ucap Dean sengaja menggoda istrinya.“Nah… nah, dia kumat deh ini pakai acara ga jadi segala,” ujar Keira dengan wajah cemberut.“Kamu ini cuman kayak gitu aja udah ngambek sih.”“Abis kamu nyebelin.”“Yakin aku nyebelin.
Hari ini hari terakhir Dean berada di Jakarta setelah dua hari mereka terus bercinta saling berbagi hasrat dan gairah saling memuaskan. Perasaan Keira sangat sedih harus merelakan pria yang dicintainya.“Kamu baik-baik loh di sana, jangan telat makan, jangan lupa mandi kamu kan suka males mandi tuh. Cakep, seksi, tapi disuruh mandi susahnya minta ampun dan yang paling penting itu KAMU JANGAN LUPAKAN AKU!” Keira menatap Dean dengan tajam.Melihat mata Keira yang membulat membuat Dean ingin tertawa. Istrinya berpura-pura galak padahal dari raut wajahnya lemah lembut membuat Dean gemas sendiri.“Yaa ampun istriku kalau lagi mengancam bikin ngeri deh,” ucap Dean menggoda Keira.“Harus itu kamu harus ingat julukan ku di sekolah dulu SENGGOL BACOK bukan kayak kamu senggol tegang.”Dean tak sanggup lagi menahan gelak tawanya. Dia tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Keira tentang senggol crot.“Bahasamu, K
Tanpa terasa sudah 1 bulan terlewati Keira dan Dean selalu saling memberi kabar melalui komunikasi. Seperti hari ini walau berbeda jarak dan waktu tetap mereka saling membantu khususnya dalam hasrat dan gairah.“Ok hari ini kita mandi bareng,” ujar Dean yang sudah siap di dalam kamar mandi.“Siap Sayang. Kita mandi secara live streaming.”Tapi pada kenyataannya yang mandi adalah Keira sendirian sedangkan Dean menatap istrinya mandi dengan tak berkedip. Dia sangat merindukan lekukan-lekukan tubuh indah Keira yang sedang menyabuni tubuhnya dengan lembut, ingin sekali Dean berada di sana dan menyabuni istrinya.Dean tidak tahan lagi melihat istrinya mandi lalu memegang benda pusakanya bermain solo. Keira tertegun saat mendengar suara desahan Dean yang menyebut namanya.“Sayang apa kamu bermain solo?” tanya Keira tanpa dosa.“Iya Sayang… aah… Kei.” Suara Dean mendesah lagi.Keira bingung harus melaku
Kadang kejujuran itu menyakitkan. Tapi, akan lebih menyakitkan lagi apabila selalu dibohongi. Seorang wanita mungkin mudah mempercayai orang yang dicintainya tetapi jika sekali dibohongi akan sulit membuatnya percaya lagi dan yang tertinggal hanya rasa curiga.Itu lah yang dirasakan Keira. Dia mengernyitkan dahinya saat mendengar perkataan Ettan, berbagai pertanyaan ada dalam pikirannya. Dia bingung siapa ini yang tidak mengatakan hal yang sebenarnya? Apakah Dean yang berbohong atau malah Ettan yang bohong? Dan kalau Ettan tidak mencurahkan hati alias curhat ke Dean lalu suaminya tahu dari mana kalau Vio dan Ettan sudah putus? Ettan menatap wajah Keira yang mendadak berubah. Dia merasa ada sesuatu yang salah. Kenapa Keira bertanya seperti itu padanya? Dari mana Dean tahu kalau dia dan Vio telah putus. Seharusnya Keira lah yang lebih tahu hal tersebut karena wanita yang ada di depannya merupakan sahabat Vio.“Kenapa Kei?” tanya Ett