Share

Bagian 20

“Ada apa ini, San?” Kutanya Santi yang masih berdiri angkuh. Mata gadis itu menatap nyalang ke arah Ninik.

“Dia itu ternyata ular, Mas. Dan sangat berbisa,” jawab Santi.

“Yang jelas jawabnya. Mas gak ngerti!” ucapku kesal.

“Ibu ajak kamu ke sini untuk dinikahkan dengan Harsa, Nduk. Menyelamatkan kamu dari omongan orang-orang, menaikkan derajatmu karena Ibu sangat menyayangimu. Mengapa kamu justru menikam Ibu seperti ini. Sakit, Nduk. Sakit ....” Ibu meratap pilu diujung sedannya.

Dahiku semakin berkerut, semakin bingung apa yang terjadi?

“Menaikkan derajat apa? Justru aku terhinakan di sini. Ibu mengatakan istri Mas Harsa itu bodoh. Tapi dia pelan dan pasti menjatuhkanku dengan sangat dalam. Santi mulai meremehkanku. Dan Mas Harsa mengingkari janjinya,” sahut perempuan itu sinis, “Kehidupan nyaman yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status