Share

23 (bagian 2)

Ucapan Amel terhenti karena Raffa telah membokong ke kasur. Tatapan mereka semakin lekat, bibir mereka baru saja hendak menyatu. Gendoran pintu terdengar membikin keduanya terkejut.

"Ishh ... siapa sih yang ganggu," gerundel Raffa.

Lelaki itu akhirnya memilih turun dari ranjang, ia menatap Amel terlebih dahulu. Terlihat gadis tersebut tengah mengembuskan napas dan mengusap dada.

"Kamu tunggu disitu sebentar, nanti kita lanjutin yang tadi," seru Raffa.

"Hehe ...."

Shilla hanya mengeluarkan kekehan kala Raffa membuka pintu dengan riak datar dan tatapan kesal.

"Ngapain sih! Udah tau gak, kamu ganggu kegiatan kami," sembur Raffa.

Shilla hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia langsung menyodorkan kunci cadangan kepada Raffa.

"Selamat bersenang-senang, seharian kalian bakal di rumah ini. Kami akan ke rumah Mama, termasuk Tante Sekar," tutur Shilla.

"Kalian sangat pengertian, makasih."

Raffa langsung mengambil kunci itu dan dengan cepat menutup pintu. Shilla hanya menggelengkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status