Share

PART 8

Auteur: Dacytta Peach
last update Dernière mise à jour: 2020-11-10 20:35:51

****

Ruang tengah milik keluarga Varrell Damington kini kembali sepi. Setelah Varell pergi, kini rumah itu hanyalah tinggal keluarga Bella yang masih terduduk dengan amarah yang meluap-luap di dada. Wajah Louis tidak dapat disembunyikan, rasa marah bercampur kecewa kini tercetak jelas di wajahnya yang tegas.

"Bella, apapun demi dirimu, Ayahmu ini tidak akan menyerah. Jika Varell tidak bisa meninggalkan wanita itu maka akan kubuat wanita itulah yang akan meninggalkan Varell," ujar Louis Brandon dengan tangan mengepal sangat erat.

Bella yang menangis sesenggukan mulai menenangkan tangisnya. Ada harapan baru yang muncul dari pelupuk matanya yang basah. "Dengan apa? Sedangkan aku sudah mencobanya namun selalu gagal."

Luois Brandon terdiam, tatap matanya masih lurus ke depan. Sebagai ayah, ia tetap tidak bisa menerima segala alasan yang Varell lontarkan padanya.

"Kau tidak cukup mengerti lawanmu, Nak. Biarkan a

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Orang Ketiga (Indonesia)   Bab 1. Apa Ini Kesalahan?

    Bab 1.Apa Ini Kesalahan?****Sudah tiga bulan sejak kecelakaan hebat yang menyebabkan seluruh wajahnya rusak dan bernanah, Ferawati harus puas tinggal di rumah sakit dengan wajah yang dibalut dengan kain perban. Jemu rasanya, melewatkan hari tanpa Revan dan juga tanpa gadget.Masih teringat bagaimana peristiwa ngeri itu menghampirinya selepas pulang dari florist tempat ia bekerja. Sebuah mobil mewah menyeruduk motornya dari belakang, membuatnya terpelanting ke tengah jalan dan harus menerima nasib diseret sebuah truk hingga membuat wajahnya delapan puluh persen rusak. Ferawati bergidik, darahnya berdesir dengan jiwa yang terasa pedih ketika merasakan bagaimana kesakitannya kala itu.Beruntung ia ditolong seorang dokter yang hebat, yang bersedia mengoperasi wajahnya yang rusak agar tidak menyebabkan rasa malu. Hanya sayangnya, setelah kecelakaan itu Ferawati benar-benar lenyap dari muka bumi tanpa kabar sedikitpun. Semua orang panik tak terkecuali kekasihnya, Revan.Wati harus menyele

  • Orang Ketiga (Indonesia)   PART 28

    *****"Sayang, kau tidak apa-apa?" tanya Varell pada Lea yang sedari tadi terlihat melamun di meja makan. Bahkan panggilan Nessie sama sekali tidak digubris oleh Lea."Tidak, aku tidak apa-apa," ucap Lea lalu mengulum senyum. Wanita itu menggeleng lalu pura-pura kembali menggigit roti bakar andalannya."Aku melihatmu melamun beberapa kali. Lihatlah Nessie, dia memanggilmu beberapa kali juga." Varell terlihat curiga, ia menggigit rotinya tanpa mengenyahkan pandangan dari istri tercinta."Benarkah? Nessie sayang mau apa?" tanya Lea pada Nessie, putri tercinta hasil hubungannya dengan Varell.Gadis cilik usia empat tahun itu tersenyum, ia sama sekali tidak merajuk ketika ibunya mengabaikan karena terlalu banyak melamun. Beberapa selai terlihat belepotan di sudut bibirnya yang mungil."Boleh aku mengambil satu lagi roti bakarnya?" tanya Nessie dengan bola mata berbinar."

  • Orang Ketiga (Indonesia)   PART 27

    ****Pagi itu hujan kembali mengguyur ibukota dengan deras. Jam dinding menunjuk pukul enam, masih terlalu pagi untuk Lea pergi ke kantor tempat dimana ia mencurahkan segala tenaganya untuk membahagiakan keluarga kecil yang selama ini ia impikan.Membuat roti panggang adalah salah satu dari sekian keahlian Lea selama ia menjadi ibu rumah tangga. Peri cantik di rumahnya sangat menyukai roti panggang buatannya terlebih Varell sendiri tidak terlalu menuntut wanita itu untuk bisa memasak ini dan itu.Sembari membuat roti panggang, Lea bergegas membuat susu untuk suami dan putrinya. Perlahan, kejadian beberapa tahun lalu kembali terngiang dalam memori otaknya. Bella Brandon, hanya kisah wanita itu yang ia sayangkan. Seandainya saja wanita baik itu mau bersabar sedikit saja, mungkin saat ini ia masih hidup dan mungkin masih bersanding dengan Varell.Mengembuskan napas panjang, Lea mengempaskan tubuhnya di kursi makan. Ia menyayangkan tindakan Bella bunuh diri, kend

  • Orang Ketiga (Indonesia)   PART 26

    ---Orang Ketiga---Kedatangan sang pengacara di apartemen perlahan mengubah niat dasar Lea untuk pergi dari apartemen tersebut. Wanita itu memilih sehari untuk tinggal di sana walau hanya untuk sebentar.Kevin merasa heran karena perubahan sikap Lea namun ia tidak akan menyalahkan wanita itu terlalu banyak. Pria bermata cokelat tahu betul bahwa Lea saat ini sedang didera perasaan resah serta bingung yang luar biasa."Jadi hari ini kita tak jadi pergi, Lea?" tanya Kevin sembari duduk di sofa. Pria itu meminta kepastian pada wanita yang masih duduk santai di hadapannya."Besok aku akan menemui Varell di penjara walau hanya sebentar. Menurutmu, apakah tindakanku sudah benar?" Lea mengalihkan tatap. Wanita itu menatap Kevin seolah meminta pertimbangan.Kevin terdiam, ia tertunduk sejenak sebelum pada akhirnya ia berusaha untuk menjawab."T

  • Orang Ketiga (Indonesia)   PART 25

    ---Orang Ketiga---Tidak ada satu orangpun yang bahagia apabila pernikahannya hancur, begitu pun Lea Khalilea. Untuk kali ini ia merasa bahwa kebahagiaan yang nyaris di depan mata langsung lenyap seketika tanpa berbekas.Kejadian sudah terjadi dan mulai berlalu namun di ingatan Lea peristiwa itu tidak pernah hilang sedikitpun. Kematian orangtuanya, bangkrutnya perusahaan, semuanya yang telah ia lalui akan tetap abadi dalam ingatannya.Menghela napas yang terasa begitu berat, Lea mengedarkan pandang ke sekekiling ruangan. Ada hal yang ia rindukan, Varell Damington. Tapi, Lea segera menggeleng. Ia tidak pantas merindukan orang yang telah membunuh kedua orangtuanya secara keji apapun alasannya."Lea, aku sudah mengemasi barang-barangmu di kamar. Masih adakah barang yang ingin kau bawa?" tanya Kevin sambil keluar dari kamar Lea membawa dua buah koper berisi baju dan bebe

  • Orang Ketiga (Indonesia)   PART 24

    ---Orang Ketiga---Keputusan Lea sudah bulat, akhirnya ia menganggukkan kepala atas lamaran yang diajukan Varell terhadapnya. Ia bahagia walau kendati dalam hati ia merasa khawatir kalau-kalau Varell akan berpaling darinya suatu saat nanti.Hari yang ditunggu akhirnya tiba, gaun putih yang sudah dipesan oleh Varell jauh-jauh hari untuk pernikahan mereka akhirnya kini sampai di hadapan Lea Khalilea.Wanita itu terpukau, tak menyangka jika gaun seindah itu akan menghias tubuhnya di hari pernikahan mereka.Sebuah gaun putih dengan permata yang bertabur di seluruh permukaan kain yang indah lagi lembut, serta buket bunga warna putih membuat pernikahan mereka terlihat begitu suci.Mata Lea nyaris berkaca-kaca ketika ia didandani dengan begitu cantik. Gaun itu sangat pas di tubuhnya, Varell sepertinya tahu berapa ukuran pakaian yang pas untuk Lea tanpa harus bertanya."Nona, gaun ini s

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status