Share

86. Pertemuan Kedua

Tidak ada suara kecuali keheningan yang menciptakan jarak di antara kami. Aku tak lagi duduk manis seperti gadis lima tahun yang memasang wajah polos seolah tak tahu apa-apa. Tidak. Pemikiranku sudah jauh lebih matang terlebih setelah apa yang telah terjadi dan yang kuperbuat. Dan aku sadar betul akan semua itu.

Mister Han berdeham memecah sunyi. Dia memperbaiki posisi duduk. Melipat kaki dan menyilangkan tangan di dada. Ya. Dia akan kembali berceramah satu detik kemudian. Mulai membual akan sekolah hebat yang sangat dicintainya itu.

“Kenapa kau tidak bilang padaku kalau akan kembali, setidaknya aku bisa menyuruh Sekretaris Lin untuk menjemputnya di bandara.” Mister Han berbasa-basi yang tentunya sudah basi.

“Tidak perlu, aku bisa mengurus diri sendiri. Lagi pula, sudah pasti aku tidak akan berada di sini jika kau tahu aku akan pulang,” jawabku enggan menatap wajahnya. Aku asik menatap ponsel yang tersemat di tangan kanan.

Mister Han te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status