Share

DEAR LOVE

Terima kasih sudah berkenan mampir di cerita sederhana ini. Tidak mewah memang, tetapi cerita ini aku tulis dengan hati dan cinta. Segenap hati aku menulis ini dalam keadaan tidak sempurna, karena authornya masih human. Bukan alien. Mhehehe :) 

Semua emosiku aku tuang di cerita PAID LOVE dari sedih, senang, gusar, bahagia bahkan tersedu-sedu seperti saat aku menuliskan sedikit ucapan untuk yang sudah singgah apalagi menetap bersama Author yang hobi makan remahan taro ini. 

Kiranya kalian kata-kata tidak puitis dan aneh ini bisa dong, kasih ulasan tentang cerita PAID LOVE, entah itu Raline, Gavin, Laura dan lain-lain. 

Singkat memang, tapi tidak ada cerita yang berakhir harus bahagia. Cerita ini memang menggantung, dan agak sedikit menyakitkan tetapi author berharap dimanapun kalian semoga bahagia selalu menyertai. Dijauhkan dari corona sekalian di muka bumi ini! Enyahlah, kau virus! 

Aku harus mengakhiri cerita ini, untuk memulai cerita baru. Apapun kritik dan saran kalian, author akan baca dan resapi. Buat kalian yang sudah baca aku tidak bisa menjabat tangan kalian, aku hanya ingin menundukkan kepala sebagai rasa terimakasih ku sama kalian semua! 

Muah! Muah! Muah! ( ˘ ³˘)♥

Maaf atas banyaknya kekurangan author dalam penulisan. Mianhae (っ˘̩╭╮˘̩)っ

Author akhiri cerita PAID LOVE, untuk memulai cerita baru lainnya. Semoga kalian banyak selalu sukses dimanapun dan kapanpun! Selamat berbahagia ~ 

Bubay ~ 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status