Share

BAB 5

~ Ice breking, menurut teori itu dilakukan untuk mencairkan suasana. 

____________

Keluarlah sosok lelaki itu. Hampir saja percaya dirinya lenyap diempas angin malam yang menyapa kulitnya lalu menembus pori-pori hingga menusuk ke tulang. Sempat pula meragu menatap sekitar yang begitu kelam membuat pikiran seram layaknya visual yang menjadi tontonan.

Masa kalah sama bocil! Pikirnya lagi tak terima jika saat ini ia ketakutan dan kedinginan.

Maka tekad itu bulat sekali. Mendekat ke tepi kolam lalu menyapa, "Hallo Syasya!"

Tak ada respon apapun. Allsya hanya mengangkat kepala, mengenali siapa ia. Si pemuda kota, salah satu dari mahasiwa yang siang tadi melakukan wawancara.

Hal itu tak membuat si pemuda kota menyerah begitu saja atas pengabaiannya. Tepat di sudut kolam mengapung sebilah papan. Bisa untuk menyebrang.

"Hallo, Syasya manis!" Disapanya sekali lagi setelah berhasil duduk berdampingan di atas bangku ko

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status