Share

BAB 15. KEMARAHAN DAN KEKECEWAAN HARLAN

(POV Haris)

Aku masih terpaku menatap layar ponsel, tak tahu apa yang harus kulakukan. Apakah Mas Harlan menelepon karena sudah tahu perselingkuhanku dengan istrinya? Sehingga dia menelepon malam-malam begini. Mungkinkah Miranti juga telah mengadu pada Mas Harlan?

Lagi-lagi ulah Miranti, dia terus saja berusaha menghancurkanku. Tak puas telah melapor pada Pak RT, sekarang dia juga mengadu pada Mas Harlan.

Bunyi dering ponsel masih memenuhi ruang keluarga. Melihatku yang hanya terpaku menatap layar ponsel, membuat ibu menatapku dengan tatapan heran.

"Telepon dari siapa? Kenapa diam saja? Bukannya diangkat, malah cuma diliatin. Berisik tahu!" tanya ibu sambil menggerutu kesal.

"Ini telepon dari Mas Harlan, Bu," ucapku sambil menatap ibu.

Mendengar ucapanku membuat ibu terkesiap. Begitu juga dengan Linda yang sedari tadi hanya diam sambil memeluk Dila yang sudah tertidur di pangkuannya. Linda memang tidak pulang ke rumahnya, karena pintu rumahnya hancur didobrak oleh warga sehingga dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status